Amman, MINA – Pemerintah Yordania telah setuju untuk melanjutkan penerbangan ke ibukota Suriah Damaskus pada 3 Oktober setelah ditutup selama 10 tahun akibat perang saudara Suriah.
Menteri Dalam Negeri Yordania Mazen Al-Faraya juga mengumumkan pembukaan kembali perbatasan Yordania-Suriah mulai besok pagi untuk memungkinkan pergerakan barang dan wisatwan, MEMO melaporkan, Selasa (28/9).
Kementerian Dalam Negeri mengatakan, keputusan ini datang untuk memungkinkan aktivasi perdagangan dan pariwisata antara kedua negara, dengan mempertimbangkan langkah-langkah keamanan dan kesehatan yang diperlukan.
Wisatawan yang datang dari Suriah akan diminta untuk menunjukkan tes PCR negatif dari laboratorium Suriah terakreditasi yang diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan mereka.
Baca Juga: Setelah Zona Penyangga, Israel Duduki Gunung Hermon Suriah
Kantor berita Petra melaporkan, selain melakukan pemeriksaan lagi setibanya di Bandara Internasional Queen Alia, mereka kemudian akan diminta untuk diisolasi hingga hasil tesnya keluar. (T/R7/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Suriah di Lebanon Mulai Kembali Usai Assad Jatuh