Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

100.000 Perawat Inggris Mogok, Tuntut Naik Gaji

Rudi Hendrik - Jumat, 16 Desember 2022 - 10:29 WIB

Jumat, 16 Desember 2022 - 10:29 WIB

3 Views

London, MINA – Sekitar 100.000 perawat Inggris melakukan pemogokan nasional pertamanya karena pemerintah telah mengesampingkan negosiasi kenaikan gaji.

Pemogokan yang telah membatalkan ribuan operasi dan janji rawat jalan, meningkatkan tekanan pada rumah sakit yang sudah padat di salah satu waktu tersibuk dalam setahun, Press TV melaporkan.

Perawat Inggris telah menuntut kenaikan gaji 19%, tetapi pemerintah mengatakan tidak mampu membayar lebih dari 4-5% yang ditawarkan kepada perawat, yang direkomendasikan oleh badan independen. Dikatakan, kenaikan gaji lebih lanjut berarti mengambil uang dari layanan garis depan.

Para perawat akan mengulangi aksi industrial pada 20 Desember.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

“Sangat disesalkan beberapa anggota serikat melakukan aksi mogok,” kata Menteri Kesehatan Steve Barclay.

Royal College of Nursing (RCN), bagaimanapun, mengatakan, pemogokan tidak dapat dihindari karena perawat berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

RCN juga menuduh pemerintah “bermusuhan”. Dikatakan hingga Selasa malam (13/12),  pemogokan masih bisa dihentikan jika pemerintah siap bernegosiasi.

Inggris menghadapi gelombang aksi industri musim dingin ini di tengah inflasi tertinggi dan krisis biaya hidup terburuk dalam beberapa generasi, dengan pemogokan melumpuhkan jaringan kereta api dan layanan pos, dan bandara bersiap menghadapi gangguan selama Natal.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Inflasi mencapai yang tertinggi setelah 41 tahun sebesar 11,1 persen pada bulan Oktober, di tengah melonjaknya tagihan harga energi dan makanan.

Bulan lalu, biaya makanan naik lagi, dengan harga bahan makanan naik lebih dari 12 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Jajak pendapat menjelang pemogokan keperawatan menunjukkan bahwa mayoritas warga Inggris mendukung aksi tersebut. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Eropa