Tel Aviv, MINA – Sebanyak 100 roket gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon menghujani wilayah utara Israel, setelah seorang komandan lapangan tingkat tinggi kelompok tersebut gugur dalam serangan Israel.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok tersebut meluncurkan lebih dari 100 roket menuju wilayah Galilea pada Rabu (12/6). Press TV melaporkan.
Pernyataan militer itu menekankan bahwa itu menandai salah satu serangan terbesar yang dilakukan oleh Hizbullah.
Pernyataan itu menambahkan bahwa serangan tersebut menjadikan kota Tiberias sebagai sasaran untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Lebih lanjut pernyataan tersebut menyatakan bahwa beberapa roket berhasil dicegat oleh sistem yang Iron Dome milik rezim, sementara roket lainnya mendarat di beberapa lokasi.
Akibat hantaman roket tersebut, beberapa kebakaran terjadi, kata Militer Israel.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa beberapa roket menghantam sebuah pabrik di Sassa Kibbutz di wilayah Galilea Atas, sehingga menyebabkan kerusakan.
Ada juga laporan pemadaman listrik di Kota Safed di sektor utara wilayah pendudukan akibat serangan roket Hizbullah. []
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Mi’raj News Agency (MINA)