Baghdad, 12 Jumadil Akhir 1437/21 Maret 2016 (MINA) – Sumber keamanan Irak mengungkapkan bahwa setidaknya 15 pemimpin kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) tewas dalam serangan udara di provinsi utara Irak, Kirkuk.
“Berdasarkan informasi keamanan yang akurat, pasukan udara Irak menargetkan markas teroris (ISIS) di kota Hawija, selatan Kirkuk, menewaskan sedikitnya 15 pemimpin tinggi ISIS,” kata Direktorat Intelijen militer Irak dalam sebuah pernyataan, Ahad (20/3).
Serangan udara juga telah menyebabkan kerusakan besar pada bangunan milik ISIS dan rumah-rumah di sekitarnya.
Sumber itu menambahkan, sebagian besar anggota ISIS tewas dalam serangan itu, demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Puluhan lainnya luka-luka selama serangan udara,” tambah pernyataan itu. “Juga, beberapa kendaraan lapis baja ISIS yang diparkir di dekat markas ditargetkan dibom dalam serangan itu.”
Sementara itu, seorang prajurit Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangan roket ISIS pada Sabtu di Pangkalan Militer Karasur, Daerah Makhmour, Irak. Ini adalah korban kedua prajurit AS dalam perang melawan ISIS.
ISIS telah menerima pukulan menyakitkan dari koalisi pimpinan AS dan pasukan sekutu selama empat bulan terakhir.
ISIS mulai meluncurkan kampanye penangkapan sewenang-wenang terhadap warga sipil di daerah kendalinya yang diduga sebagai mata-mata pasukan koalisi.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Kelompok itu juga memaksa ratusan pemuda bergabung dalam pertempuran, dalam upaya menambal kekurangan pejuangnya yang banyak menjadi korban. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan