Bandung Barat, MINA – Sebanyak 132 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (14/10).
Hingga pukul 20.59 WIB, puluhan siswa masih terus berdatangan ke posko kesehatan yang didirikan di lingkungan sekolah untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, siswa yang kondisinya tidak kunjung membaik segera dirujuk ke fasilitas kesehatan dan rumah sakit terdekat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Lia Nurliana Sukandar menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penanganan cepat di lokasi.
“Kami sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi untuk diperiksa di laboratorium guna mengetahui penyebab pasti keracunan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/10).
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Status Naik ke Level IV
Para siswa dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, nyeri perut, dan sesak napas sesaat setelah menyantap menu makan bergizi gratis yang disediakan di sekolah.
Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi bagi pelajar. Namun, insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar mengenai standar keamanan pangan dalam pelaksanaannya.
Petugas kesehatan dan pihak sekolah masih terus memantau kondisi seluruh siswa yang terdampak, sementara hasil uji laboratorium makanan masih menunggu proses analisis untuk memastikan sumber penyebab keracunan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Seluruh Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi Polisi