15 Madrasah di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds, Redaktur Senior Kantor Berita MINA

Di Kompleks Masjid Al-Aqsa Palestina terdapat 15 madrasah. . Sebagian besar dibangun pada masa Kesultanan  Ayyubiyah (abad ke-12 hingga ke-13 M) dan Kesultanan Mamluk (abad ke-13 hingga ke 15 M).

Ke 15 madrasah di Kompleks Al-Aqsha itu adalah:

1.Madrasah Tsanawiyah Al-Aqsa Asy-Syar’iyyah

Ini adalah Sekolah Menengah Atas yang terletak di bagian utara Masjid Al-Aqsa, antara Gerbang al-Atam (Lion Gate) dan Menara.

Lembaga pendidikan ini merupakan sekolah menengah atas persiapan ke perguruan tinggi untuk siswa laki-laki dalam bidang hukum.

2.Madrasah Riyadh Al-Aqsa Al-Islamiyah

Madrasah ini terletak di koridor utara Masjid Al-Aqsa, antara Gerbang Hithah dan Al-Atam.

Sekolah ini dibangun pada masa Pangeran Alam al-Din Sanjar al-Dawadar pada 695 H / 1295 M.

3.Madrasah Al-Basathiyah

Sekolah ini terletak di atas Madrasah Riyadh Al-Aqsa. Pertama kali dirancang oleh Syaikh al-Islam Syams al-Din Muhammad al-Harawi, pengawas Dua Tempat Suci pada era Mamluk.

Madrasah ini dikenal di dunia Islam pada masa itu, sehingga banyak  dokter, astronom dan ahli matematika belajar di sini.

Saat ini sekolah ini terdiri dari dua bagian: satu dihuni oleh sekelompok keluarga Jarallah. Lainnya digunakan sebagai markas sekolah Bakriya yang terletak di luar Masjid Al-Aqsa, yang menjadi sekolah untuk penyandang cacat.

4.Madrasah Al-Ghadiriyah

Terletak di antara Gerbang al-Asbat dan Gerbang Hittah, dibangun oleh Khatun, istri Pangeran Nasir al-Din Muhammad ibn Delghadir.

Penamaannya ditandai pada tahun 836 H / 1432 M, pada masa Sultan Al-Ashraf Barsbay era Mamluk.

Ciri khas sekolah ini, pintu masuknya dihiasi dengan batu putih dan merah. Departemen Wakaf Islam Yerusalem telah mencoba merenovasinya, tetapi otoritas pendudukan Israel mencegah penyelesaiannya.

5.Madrasah Al-Aminiyah

Sekolah ini terletak di Gerbang Al-Atam di lorong utara Masjid Al-Aqsa.

6.Madrasah Al-Mulkiyah

Sekolah ini terletak di antara Madrasah al-Farisiyah dan Madrasah al-Isardian, dan pintu masuknya dibagi dengan al-Isaradiyah.

Bangunan ini terdiri dari dua lantai, dengan penambahan kamar di bagian atas oleh keluarga Al-Khatib.

Didirikan pada 741 H / 1340 M pada masa pemerintahan Sultan Al-Nasir Muhammad Qalawun. Saat ini dijadikan sebagai tempat tinggal.

7.Madrasah Al-Farisiyah

Disebut dengan nama ini karena dibangun sebagai hadiah dari Pangeran Persia al-Baki bin Amir Qatlu, Malik Ibn Abdullah, pada 755 H./1354 M.

Sekolah ini bersusun dengan Madrasah al-Aminiyah dan Madrasah al-Farisiyah.

8.Madrasah Al-Is’irdiyah

Ini bagian ujung di antara sekolah-sekolah yang terletak di serambi utara Masjid Al-Aqsa.

Sekolah ini terdiri dari dua lantai, dan di tengahnya adalah bujur sangkar terbuka, dan sejumlah sel kecil dengan pintu masuk melengkung mengelilingi halaman.

Bangunan dibedakan dengan adanya tiga kubah di atasnya dari sisi timur, tengah dan barat, dan memiliki masjid besar yang menghadap ke mihrab di alun-alun Masjid Al-Aqsa.

Supreme Islamic Council, pada masa otoritas Inggris, menjadikan sekolah ini sebagai Perpustakaan, sebelum diubah menjadi rumah keluarga Al-Bitar sampai saat ini.

9.Madrasah Al-Manjakiyah

Madrasah ini terletak di atas Gerbang al-Nazir di koridor barat Masjid Al-Aqsa. Di atasnya ada kubah yang dibangun oleh Emir Saif al-Din Manjak al-Nasiri pada 763 H / 1361 M, dan terdiri dari dua lantai.

Tempat ini digunakan sebagai markas besar Dewan Islam Tertinggi pada masa pendudukan Inggris. Sekarang menjadi kantor pusat Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.

10.Madrasah Al-Utsmaniyah

Terletak di dinding barat Masjid Al-Aqsa, selatan Gerbang Al-Muthaharah, dan bangunan di lantai atasnya menjulang di atas Bab Al-Matahhah.

Terletak memanjang ke selatan hingga terhubung ke gedung Madrasah Al-Asyrafiyah.

Sekolah ini dibangun oleh Isfahan Shah Khatun binti Mahmud al-Othmani pada 840 H / 1436 M pada masa pemerintahan Sultan al-Ashraf Barsbay.

Sekolah Ottoman ini terdiri dari dua lantai, sebagian besar berada di luar Masjid Al-Aqsa, dan sebagian di halaman Masjid Al-Aqsa dan menghadapinya.

Orang-orang Yahudi menyita dan menutup jendelanya dengan batu. Saat ini digunakan untuk menampung keluarga Muslim.

11.Madrasah Al-Asyrafiyah

Terletak di sisi barat Masjid Al-Aqsa antara Madrasah Al-Utsmaniyah di utara dan menara Gerbang Al-Silsila di selatan.

Disebut juga dengan Madrasah Al-Sultaniyyah, dan dibangun oleh Pangeran Hasan al-Dhahri pada tahun 875 H / 1470 M.

Sultan al-Ashraf Qaytbay ketika dia melihatnya saat berkunjung ke Yerusalem, merenovasniya kembali pada tahun 885 H / 1480 M.

Sekolah ini memiliki dua bagian: satu bagian di dalam Masjid Al-Aqsa dan bagian lain di luarnya, yang memiliki dua lantai di dalamnya.

Lantai pertama adalah ruang shalat Hanbali, dan lantai atas sebagai markas untuk manuskrip perpustakaan Masjid Al-Aqsa.

Sebagian besar ruangan digunakan untuk pelajar putri. Ada satu bagian kecil makam Syekh Al-Khalili.

12.Madrasah At-Tankaziyah

Ini adalah salah satu sekolah terindah Masjid Al-Aqsa, terletak di antara Gerbang Al-Silsila di utara dan Tembok Al-Buraq di selatan, sebagian berada di dalam koridor barat Masjid Al-Aqsa dan sebagian di luarnya.

Sekolah menekankan pada pelajaran hadits, didirikan oleh Pangeran Saif al-Din Tankiz al-Nasiri pada 729 H / 1328 M.

Pada masa Utsmaniyah (Ottoman), madrasah tersebut diubah menjadi Pengadilan Syariah.

Pada 1389 H / 1969 M, pendudukan Zionis Israel menyitanya, dan mengubahnya menjadi pos militer “penjaga perbatasan” yang mengawasi Masjid Al-Aqsa, dan mengejar jamaah bilamana demonstrasi menentang pendudukan pecah.

Karena lokasi sekolah Tankaziyya berdekatan dengan Tembok Al-Buraq, pendudukan Israel banyak benyak melakukan penggalian  di bawahnya sehingga telah berubah menjadi terowongan yang diyakini masuk ke dalam Al-Aqsa.

Penggalian ini terhubung bersama dengan apa yang oleh orang Yahudi sebut dengan Terowongan Hasmonean, yang diresmikan pada tahun 1996. Terowongan ini terbentang dari selatan Al-Buraq Square ke selatan di sepanjang dinding barat Masjid Al-Aqsa, hingga mencapai Madrasah Al-Umariyah di utara, dan terowongan lain bercabang di sisinya.

Pada Maret 2006, Presiden Israel Moshe Katsav saat itu meresmikan sebuah sinagog di salah satu terowongan yang terletak tepat di bawah Madrasah At-Tankaziyah, berbatasan langsung dengan tembok barat Al-Aqsa, tempat orang Yahudi masuk dari alun-alun Tembok Barat yang diduduki.

13.Madrasah Al-Umariyah

Ini adalah kompleks dari tiga Madrasah Islam: Madrasah Al-Muhaddits, Madrasah Jauliyah, dan Madrasah Sibiyyah.

Sekolah ini terletak di koridor utara Masjid Al-Aqsa, dekat dengan Gerbang Al-Ghawanimah, dan meluas hingga ke Madrasah Al-Asadiyah di sebelah timur.

Bagian lainnya berbatasan dari selatan dengan Masjid Al-Aqsa, dan dari utara dengan jalan raya Tareeq Al-Mujahidin, dan di barat dibatasi oleh jalan menuju Masjid Al-Aqsa, Jalan Gerbang Al-Ghawanimah, dan dari timur dengan jalan bundaran Hakowura.

Disebut Madrasah Al-Umariyah mengacu pada pembebasan Al-Aqsa pada masa khalifah kedua, Umar bin Khattab, ketika ia memasuki Al-Aqsa dari sisi utara setelah para sahabat berkemah di Sahl al-Sahira.

Merupakan bangunan tiga lantai persegi panjang, dari timur ke barat, berukuran panjang 95 m dan lebar 55 m. Persegi panjang ini terdiri dari beberapa bangunan dan periode sejarah yang berbeda.

Lantai dasar merupakan bangunan tua yang ditinggikan dan berupa saluran air.

Lantai pertama, adalah koridor dan 32 ruangan dan dua halaman.

Lantai dua, berisi 25 ruangan dan dua halaman.

Lantai tiga, berisi 8 ruangan dan atap madrasah.

Luas sekolah diperkirakan sekitar 8 dunum (0,8 ha), dan itu mencakup tiga bagian madrasah: Madrasah Al-Mahdatsiyah, Madrasah Al-Jawaliyah dan Madrasah Sibaybiyyah.

14.Madrasah Al-Khatniyah

Tempat ini terletak di luar Masjid Al-Aqsa di sisi selatan, khususnya di luar pintu ganda, dan itu disebut “Al-Khattania School” atau “Al-Zawiya Al-Khattania.” Syaikh Al-Khatni adalah syaikh pertama madrasah ini.

Dibangun pada masa pemerintahan Sultan al-Nasir Salah al-Din al-Ayyubi setelah pintu ganda ditutup.

Sekolah ini ditutup untuk waktu yang lama sampai dipulihkan dan direformasi pada tahun 1998. Saat ini digunakan sebagai perpustakaan dan Madrasah Tahfidz Al-Quran.

15.Madrasah Al-Khatuniyah

Madrasah ini terletak di koridor barat Masjid Al-Aqsa antara Gerbang Al-Hadid dan Gerbang Al-Qattanin. Sekolah ini dinamai menurut pewakafnya, Aghl Khatun binti Syams al-Din al-Qazaniyya, didirikan pada 755 H./1354 M.

Sebagian besar bangunan sekolah ini terletak di luar Masjid Al-Aqsa, dan ruangan yang paling penting adalah ruangan yang menghadapnya, dan berisi kuburan beberapa ulama. Di antaranya : Makam Mujahid, Maulana Muhammad Ali al-Hindi, Makam Ahmad Hilmi Abd al-Baqi, Makam Musaim Pasha al-Husseini, Makam Abd al-Hamid Shoman, Makam Syahid Al-Husein dan Faisal al-Husseini. (A/RS2/P1)

Sumber: Atlas Mualim Masjid Al-Aqsa, Al Jazeera Net.

Mi’raj News Agency (MINA)