Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

158 Anggota Gereja Katolik Chili Diselidiki Kejahatan Seksual

Syauqi S - Selasa, 24 Juli 2018 - 11:00 WIB

Selasa, 24 Juli 2018 - 11:00 WIB

6 Views ㅤ

Santiago, MINA – Para uskup, pendeta, dan petugas sukarelawan gereja termasuk di antara 158 anggota Gereja Katolik Chili yang diselidiki karena melakukan atau menyembunyikan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan orang dewasa, jaksa penuntut umum mengungkapkan pada Senin (23/7).

Kasus-kasus itu terkait dengan 144 penyelidikan terpisah terhadap insiden yang terjadi sejak 1960 dan melibatkan 266 korban, termasuk 178 anak-anak dan remaja, menurut rincian yang diberikan pada konferensi pers oleh jaksa Luis Torres.

Pernyataan jaksa memberikan pandangan umum pertama tentang luas dan ruang lingkup skandal pelecehan yang dihadapi oleh Gereja Katolik Chili – dan berapa banyak orang yang terlibat. Demikian Daily Sabah melaporkan.

Bulan lalu, Paus Fransiskus menerima pengunduran diri lima uskup Chili di tengah tuduhan pelecehan dan penyingkapan terkait.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Sebagian besar insiden yang dilaporkan terkait dengan kejahatan seksual yang dilakukan oleh pendeta atau orang-orang yang terkait dengan lembaga pendidikan,” kata Torres kepada wartawan.

Seluruh lapisan gereja Katolik – dari para uskup hingga biarawan – terlibat dalam kejahatan, serta “petugs sukarelawan gereja menjalankan beberapa fungsi dalam lingkup gerejawi,” kata jaksa.

Pada bulan Mei, seluruh hierarki uskup di Chili telah mengajukan pengunduran diri mereka atas skandal pelecehan yang mengguncang Gereja.

Sejak tahun 2000, sekitar 80 imam Katolik telah dilaporkan ke pihak berwenang di Chili atas dugaan pelecehan seksual. Sepuluh hari yang lalu, imam terkemuka Oscar Munoz ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap setidaknya tujuh anak.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Paus Francis telah berulang kali meminta maaf kepada umat paroki atas skandal itu, mengakui Gereja gagal “untuk mendengarkan dan bereaksi” terhadap tuduhan yang mencakup beberapa dekade. (T/R11/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Breaking News
Eropa
Eropa