16 Polisi Mesir Tewas dalam Baku Tembak dengan Milisi di Gurun Barat

Foto: Al Arabiya

Giza, Mesir, MINA – Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan pada Sabtu (21/10) 16 polisi tewas dan 13 lainnya terluka dalam baku tembak dengan pada hari Jumat (20/10) di wilayah Gurun Barat.

Informasi terpisah seperti yang dimuat di sejumlah laman media arus utama menyebutkan jumlah polisi Mesir yang tewas dalam insiden itu sekitar 54 orang.

Kementerian mengungkapkan 11 petugas polisi, empat wajib militer dan satu sersan tewas dalam baku tembak tersebut, dan sebuah pencarian sedang dilakukan untuk satu perwira polisi yang hilang. Empat petugas polisi dan sembilan petugas wajib militer juga terluka, Ahram Online melaporkan.

Kementerian juga mengatakan 15 teroris tewas atau terluka dalam serangan dan baku tembak tersebut, dan meminta “media harus mengacu pada sumber resmi dalam mendapatkan informasi mengenai insiden tersebut.”

Tak lama setelah serangan tersebut, pihak berwenang mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan ‘sejumlah polisi’ tewas setelah teroris melepaskan tembakan pada pasukan keamanan saat mereka berusaha melakukan penggerebekan di tempat persembunyian teroris di Gurun Barat Mesir, sekitar 135 kilometer arah barat daya dari Giza.

Penembakan berjam-jam terjadi ketika pasukan keamanan pertama berusaha menyerang tempat persembunyian tersebut, yang menyebabkan terjadinya baku tembak yang dimulai oleh para teroris, yang melengkapi diri dengan ‘senjata berat’.

Kemudian, pasukan keamanan Mesir mersepons tembakan para teroris setelah menyisir daerah tersebut, membunuh dan melukai 15 milisi.

“Kementerian Dalam Negeri menekankan insiden ini semakin memperkuat tekad dan determinasi untuk melakukan lebih banyak upaya dan membasmi terorisme,” pernyataan tersebut menambahkan.

Sejumlah kekuatan dan negara Barat mendukung upaya Mesir dan mengecam insiden pembunuhan belasan polisi tersebut, di antaranya Perancis, Jerman, Uni Eropa, Inggris, Turki, dan Italia.

Sementara dari kawasan Arab kecaman datang dari Yordania, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Kuwait, Palestine, Irak, Libia, Yaman, Sudan, OKI, dan Liga Arab. (T/R11/P1)

Miraj News Agency (MINA)