Jakarta, MINA – Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau Madrasah Robotics Competition (MRC) kembali digelar Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag.
Sebanyak 172 tim telah dinyatakan lolos seleksi, dari 490 tim yang mendaftar.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi antusiasme dan partisipasi madrasah dalam KRM 2021.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan KRM ini yang untuk kedua kalinya dilaksanakan dengan metode hybrid, campuran daring dan luring. Ajang ini penting karena merupakan jembatan menuju kemajuan dan peradaban bangsa dan sebagai salah satu upaya kita menyiapkan generasi emas untuk menuju Indonesia emas tahun 2045,” ucapnya saat memberikan sambutan pembukaan KRM secara virtual, Sabtu (2/10).
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Ia berharap KRM 2021 dapat meningkatkan inteligensia, daya kreatifitas, dan daya imaginasi siswa madrasah.
Di samping itu, Direktur KSKK Madrasah Moh Ishom menyebut KRM tahun ini cukup ramai peminatnya. Total ada 490 tim robotik yang mendaftar, terdiri atas 69 tim Madrasah Ibtidaiyah (MI), 182 tim Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 239 tim Madrasah Aliyah (MA). Dari seluruh pendaftar, sebanyak 172 tim dinyatakan lolos seleksi.
KRM 2021 terbagi dalam dua kategori, yaitu: Rancang Bangun dan Mobile Robot. Untuk kategori Rancang Bangun, lomba dilaksanakan secara online pada 2-3 Oktober 2021 di Bintaro.
“Sedangkan kategori mobile robot, lomba akan dilaksanakan secara offline (tatap muka) di Mall Alam Sutera Tangerang pada 16-17 Okober 2021, dengan prokes yang ketat,” jelasnya. (R/R5/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)