Jakarta, MINA – Sebanyak 20 calon jamaah haji asal Indonesia mendapat kehormatan menjadi tamu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz tahun ini, termasuk guru pondok pesantren, petugas kepolisian, jurnalis dan pemimpin Ormas Muslim Indonesia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi mengundang mereka di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad (4/8) sebelum keberangkatan.
Al-Thaqafi mengatakan, undangan raja adalah tradisi tahunan yang diberikan kepada umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, para tamu dipilih untuk mewakili berbagai bagian masyarakat dan wilayah di kepulauan Indonesia yang luas.
“Indonesia memiliki kuota jamaah haji terbanyak tahun ini dengan 231.000 jamaah,” kata Al-Thaqafi dalam sambutannya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Di antara jamaah haji Indonesia yang terpilih adalah Direktur Lalu Lintas Kepolisian Jakarta, KombesPol.Yusuf Sobir Kasnawi, yang diundang bersama dengan istrinya dan sembilan stafnya.
“Alhamdulillah, saya tidak pernah menyangka akan mendapat undangan ini. Selama ini, saya hanya melakukan pekerjaan saya untuk memastikan lalu lintas berjalan lancar setiap kali ada tamu atau delegasi asing, termasuk dari Arab Saudi, ini memang hadiah dari Tuhan, ”kata Yusuf kepada Arabnews.
Selain itu Faiz Djafar Baradja, seorang guru berusia 30 tahun dari Pondok Pesantren Markaz Iqro di Solo, Jawa Tengah, juga termasuk di antara para tamu raja.
“Seorang kenalan memanggil saya suatu malam dan meminta saya untuk menyerahkan paspor dan dokumen lainnya. Saya tidak tahu bahwa itu untuk tujuan ini dan saya benar-benar bersyukur atas berkat ini. Ini adalah pertama kalinya saya pergi ke haji, ”kata Faiz.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Jamaah istimewa lainnya yang masuk daftar tamu raja adalah termasuk Bendahara Ormas Muslim Muhammadiyah dan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, Wakil Direktur Keamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Kepolisian Jakarta, KBP Erik Ferdinand, dan kepala editor media nasional Detik, Alfito Deannova Gintings.
Tahun ini adalah tahun kedua bagi jurnalis dimasukkan dalam daftar jamaah haji yang diundang oleh Raja Salman.
Al-Thaqafi mengatakan, Uhi, seorang kakek berusia 95 tahun dari Jawa Barat yang videonya membahas keinginan pergi haji viral, akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci awal pekan ini bersama tiga anak dan dua cucunya setelah .
Namun, Uhi dan keluarganya tidak termasuk dalam daftar 20 tamu raja. Mereka termasuk tamu istimewa karena bukan hanya tamu Raja Salman tetapi juga tamu Putra Mahkota dan warga Saudi.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ke 20 undangan raja tersebut akan mendapatkan perlakuan khusus dalam hal akomodasi, transportasi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah haji. Al-Thaqafi mengatakan, ada kemungkinan bahwa para undangan khusus akan dapat bertemu langsung dengan Raja Salman di Mina. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa