Xinjiang, 6 Syawwal 1437/11 Juli 2016 (MINA) – Sejumlah 20 juta waga Muslim di seluruh daratan Cina merayakan Idul Fitri 2016 tahun ini dengan suka cita.
Sebagian Muslim menari gembira di depan Masjid Id Kah di Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur Cina, usai pelaksanaan shalat Idul Fitri, Rabu (6/7/2016).
Sekitar 200.000 Muslim, yang kebanyakan adalah etnis Hui, melaksanakan shalat Idul Firi di Masjid Dongguan di Xining, ibukota Cina barat laut Provinsi Qinghai, media setempat China News melaporkannya.
Ma Lu (56), salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang cukur lokal, tampak terlhat bahagia mengenakan jubah dan peci putih.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Ma shalat Id di antara ratusan ribu warga Muslim lainnya yang membentang hingga 5 kilometer di luar masjid. Ia mendengarkan suara Imam shalat dari pengeras suara.
“Bagi kami umat Islam, bulan suci Ramadan adalah waktu ketika kita paling dekat dengan Allah,” kata Ma.
Karena itu, ia pun merayakan Festival Id dengan keluarga selama tiga hari.
Di Kashgar, Xinjiang Uygur Daerah Otonomi tetangga, lebih dari 30.000 Muslim berkumpul di Masjid Id Kah, mendengarkan khotbah Id dari Mullah.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Mullah mengatakan kepada kami untuk tetap bertahan, memiliki toleransi dan ketenangan menghadapi situasi mendatang,” kata Alimjan Erfan, warga setempat.
Di Xinjiang, di mana lebih dari setengah dari 22 juta penduduk beragama Islam, bisnis Muslim berkembang pesat.
Tursun Ili (19), tampak sibuk akan membeli hadiah untuk kakek-neneknya dan adiknya.
Warga kemudian banyak tersebar setelah shalat dan khutbah Id selama 20 menit. Banyak di anara mereka kembali ke rumah, sementara beberapa lainnya menari-nari gembira di luar masjid tradisional Uygur.
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai
“Menakjubkan, menari seusai shalat Id di Kashgar, sulit untuk dilupakan,” kata Pierre Barthelet, seorang turis Perancis.
Bagi Eniwar, seorang pekerja supermarket di ibukota regional Urumqi, itu adalah pertama Idul Fitri untuk dia dan isterinya di kota metropolitan, setelah pindah ke sana dari Kashgar tahun lalu.
“Saya ingin menghabiskan waktu Idul Fitri di sini,” kata Eniwar, menambahkan bahwa ia berencana untuk menonton film, mengunjungi festival musik, dan menikmati pizza.
Bagi umat Islam, Idul Fitri juga merupakan hari untuk mengenang orang-orang tercinta yang sudah meninggal dan merupakan hari untuk berbuat baik.
Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon
Nurgul, seorang wanita Muslim Kirgiz etnis minoritas dari Akqi County, terlihat sedang membaca Al-Quran di depan makam ayahnya, bersama-sama dengan keluarganya.
Wanita 55 tahun itu juga telah menyiapkan panci besar berisi kue goreng, buah dan kacang-kacangan untuk orang-orang miskin di sekitarnya.
“Ini adalah hari untuk berbagi dan memberi,” katanya.
Tahun ini, lebih dari 20 juta Muslim di China merayakan Idul Fitri di beberapa komunitas Muslim lainnya selain Xinjiang, seperti di Ningxia, Gansu dan Beijing. (T/P4/R05)
Baca Juga: Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Bertolak ke AS
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)