Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 2.000 Perempuan Bosnia Protes Larangan Jilbab

Admin - Senin, 8 Februari 2016 - 19:59 WIB

Senin, 8 Februari 2016 - 19:59 WIB

288 Views ㅤ

foto: google images
foto: google images

foto: google images

Sarajevo, 29 Rabi’ul Akhir 1437/9 Februari 2016 (MINA) – Aksi protes larangan penggunaan jilbab di pengadilan maupun lembaga lainnya diikuti sekitar 2.000 perempuan di Bosnia.

Larangan tersebut mencakup semua simbol-simbol agama dan menyebutkan secara jelas tentang jilbab. pendemo perempuan tersebut berbaris sekitar satu jam melalui ibu kota Sarajevo, IINA News Senin (8/2) melaporkan.

Pemakaian jilbab dilarang oleh penguasa komunis, sementara Bosnia masih menjadi bagian dari Yugoslavia sampai tahun 1992.

Protes tersebut muncul setelah keputusan dari dewan pengadilan tinggi Bosnia, yang mengawasi fungsi peradilan untuk melarang “simbol-simbol agama” di lembaga peradilan. Beberapa wanita memegang spanduk yang bertuliskan “Jilbab adalah hak saya”.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Juru bicara aksi demonstrasi Samira Zunic Velagic mengatakakan tentang pelarangan tersebut, “Serangan serius terhadap kehormatan, kepribadian dan identitas Muslim,” kalimat tersebut ditujukan kepada perampas hak wanita Muslim untuk bekerja.

Para pemimpin politik dan pemimpin agama Islam Bosnia juga telah mengutuk larangan tersebut.
Sekitar 40 persen dari 3,8 juta penduduk Bosnia merupakan Muslim dan sebagian besar lainnya adalah Ortodoks atau Kristen Katolik. (T/fit/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Eropa