Jenewa, MINA – Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) telah melaporkan bahwa 2024 adalah tahun paling mematikan bagi para pengungsi di seluruh dunia. Menurut IOM, hampir 9.000 orang kehilangan nyawa pada 2024, saat mencoba rute migrasi yang berbahaya, termasuk Gurun Sahara dan Laut Mediterania.
Dilansir dari Khaama Press, Sabtu (22/3), IOM telah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 8.938 orang tewas di sepanjang rute migrasi tahun ini. Laporan tersebut menekankan bahwa rute migrasi yang paling berbahaya berada di Asia, diikuti oleh Laut Mediterania dan jalur-jalur tertentu di Afrika.
Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal IOM, Ugochi Daniels, telah menyatakan bahwa meningkatnya jumlah kematian di seluruh rute migrasi di seluruh dunia, menyoroti kebutuhan mendesak akan tanggapan internasional yang komprehensif untuk mencegah penderitaan manusia lebih lanjut.
Pada bulan Desember tahun sebelumnya, sebuah organisasi pengungsi/">hak-hak pengungsi Spanyol melaporkan bahwa lebih dari 10.000 migran tewas saat mencoba mencapai Spanyol melalui laut. Kelompok tersebut menyoroti kondisi mengerikan yang dihadapi para migran, yang sering kali meninggalkan negara mereka karena konflik atau kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Hari Air Sedunia, ICRC: 33 Juta Warga Afghanistan Sulit Akses Air
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa puluhan ribu migran meninggalkan Afrika Barat pada tahun 2024, menuju Kepulauan Canary. Akar penyebab migrasi, seperti kemiskinan dan konflik, terus mendorong orang untuk mempertaruhkan nyawa mereka demi mencari masa depan yang lebih baik.
Seiring dengan terus meningkatnya jumlah korban tewas, masyarakat internasional didesak untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi faktor-faktor yang melatarbelakangi migrasi, seperti kemiskinan dan konflik. Jelas bahwa tanpa upaya global yang terkoordinasi, hilangnya nyawa yang tragis akan terus berlanjut, dan krisis kemanusiaan akan semakin dalam.
Upaya untuk meningkatkan migrasi/">kebijakan migrasi, menyediakan rute yang lebih aman, dan mengatasi akar penyebab migrasi harus diprioritaskan guna memastikan pendekatan yang lebih manusiawi dan efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para migran. Hilangnya nyawa yang terus berlanjut di rute migrasi yang berbahaya menuntut tindakan yang mendesak dan tegas dari pemerintah dan organisasi internasional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Harapkan Gencatan Senjata Penuh Perang Rusia-Ukraina “Segera”