Jabalia, Gaza Utara, MINA – Sedikitnya 21 orang tewas, termasuk anak-anak, dan banyak lainnya terluka pada Kamis (17/11) malam, dalam kebakaran besar yang melanda sebuah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza, menurut sumber setempat.
Koresponden WAFA mengatakan puluhan korban dievakuasi keluar dari gedung, dan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia di kota terdekat Beit Lahiya.
Dia mengatakan kebakaran terjadi di sebuah apartemen perumahan dan menyebar ke seluruh bangunan, menambahkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Laporan awal mengatakan sejumlah benzena (bahan kimia mudah terbakar) disimpan dalam jumlah besar di dalam apartemen, yang menyebabkan kebakaran dan banyak korban.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Menyusul insiden tragis tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan berkabung untuk satu hari besok, di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua lembaga resmi.
Dia menggambarkan apa yang terjadi sebagai bencana nasional, dan memerintahkan semua otoritas terkait melakukan segala kemungkinan untuk membantu keluarga para korban dan meringankan penderitaan mereka.(T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih