Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

245 Anak Keluarga Imigran Berada di Tahanan AS

Zaenal Muttaqin - Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:18 WIB

Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:18 WIB

5 Views

Washington, MINA – Sebanyak 245 anak dari keluarga imigran yang tidak berdokumen yang terpisah dari orang tuanya masih berada dalam tahanan AS, kata para pejabat dalam pengajuan pengadilan.

Menurut angka pemerintah, sebagian besar dari 245 anak yang ditahan memiliki orang tua yang dikeluarkan dari AS, lapor CNN yang dikutip MINA, Selasa (16/10).

Dari jumlah tersebut, hanya 18 anak yang saat ini memungkinkan dalam waktu dekat untuk bersatu kembali dengan orang tua mereka di negara asal mereka, pengajuan pengadilan mengatakan pada Senin malam (15/10).

Orang tua yang dideportasi dari 125 anak di tahanan mengatakan, mereka tidak ingin anak-anak mereka dikembalikan ke negara asal dan ada 32 orang lainnya dalam tahanan pemerintah yang mana Perhimpunan Kebebasan Sipil Amerika belum memberikan kabar apakah orang tua ingin bersatu kembali atau menolak reunifikasi, kata para pejabat.

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

Angka-angka baru muncul ketika pemerintahan Presiden Donald Trump menganggap program percontohan baru yang dapat menghasilkan pemisahan anak-anak dan orang tuanya.

Sementara sidang status dalam kasus perpisahan keluarga dijadwalkan untuk Selasa sore (16/10).

Pada bulan Juni, Hakim Distrik AS Dana Sabraw memerintahkan pemerintah untuk menyatukan kembali sebagian besar keluarga yang telah terpisah, termasuk orang tua dan anak-anak yang telah dipisahkan sebagai akibat dari kebijakan “nol toleransi” pemerintah yang sekarang berbalik arah di perbatasan dan beberapa pemisahan yang terjadi sebelum kebijakan itu diberlakukan, lapor CNN.

Sejak itu, 2.070 anak telah dibebaskan dari tahanan pemerintah dan dipertemukan kembali dengan orang tua, menurut pengajuan pengadilan hari Senin (15/10). (T/B05/RS3)

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia