Tepi Barat, MINA – Aksi perlawanan meningkat di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, tercatat 26 tindakan perlawanan yang menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan militer Israel, dan kerusakan kendaraan pemukim.
Menurut laporan Palinfo, Selasa (16/5), terpantau ada enam aksi penembakan, peledakan empat alat peledak, perusakan kendaraan militer, operasi menghadapi pemukim, dan penghancuran kendaraannya, termasuk bentrok antara pemuda dan pendudukan di 13 titik wilayah Tepi Barat.
“Bentrokan pecah dengan pendudukan di al-Mughayyir, al-Bireh, Nabi Saleh di kota Ramallah, di Qabatiya, Gilboa, dan kamp pengungsi Jenin, serta di Burin, Nablus, Jericho, Bethlehem, dan Hebron,” terang sumber itu.
Pejuang mujahidin menembaki tentara pendudukan di dekat pemukiman Shaked, Qabatiya, kamp Jenin, Burin dan pos pemeriksaan Murabaa di Nablus, serta kamp Aqabat Jabr di Jericho, sementara warga menghadapi para pemukim di Al-Khader di kota Bethlehem, dan menghancurkan kendaraan mereka.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Tepi Barat menyaksikan kerusakan kendaraan militer setelah bentrokan bersenjata, pelemparan alat peledak ke arah pasukan pendudukan selama penyerbuan kamp Jenin dan kota Qabatiya, serta penembakan di pemukiman Shaked.
Selain menembak pasukan pendudukan selama penyerbuan kamp Balata di Jericho, pejuang mujahidin juga didudukung para pemuda yang melempar batu serta menghancurkan kendaraan Pemukim di Al-Khader, Bethlehem. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant