Nangarhar, 17 Rajab 1435/17 Mei 2014 (MINA) – Setidaknya seorang warga sipil tewas dan 27 orang mengalami luka-luka termasuk anggota polisi akibat ledakan bom di provinsi Nangarhar, wilayah timur Afghanistan, Jumat.
Pejabat pemerintah di Nangarhar menyatakan, insiden itu terjadi di distrik Ghani Khel Jumat (16/5) pagi.
Juru bicara gubernur provinsi, Ahmad Zia Abdulzai mengatakan, insiden itu terjadi sekitar jam 09.00 pagi, demikian dilaporkan Khamaa Press yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Saptu.
Namun ia tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti korban.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Sementara itu, pejabat di rumah sakit pemerintah Afghanistan di distrik Ghani Khel mengatakan, setidiknya satu orang tewas dan 27 orang lain yang terluka setelah ledakan itu dibawa ke rumah sakit.
Tidak ada kelompok yang termasuk militan Taliban sejauh ini yang mengakui bertanggungjawab atas terjadinya insiden tersebut.
Nangarhar adalah salah satu provinsi yang relatif stabil di Afghanistan timur, tempat gerilyawan bersenjata anti-pemerintah yang aktif melakukan serangan. (T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
nangarhar-leaves-1-dead-27-others-injured-6108">