Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Gunakan 85 Ton Bom untuk Bunuh Hasan Nasrallah

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Senin, 30 September 2024 - 14:55 WIB

Senin, 30 September 2024 - 14:55 WIB

58 Views

Almarsad Online

Beirut, MINA – Militer Zionis Israel mengatakan, pesawat-pesawat dari Skuadron ke-69 menjatuhkan sekitar 85 bom masing-masing seberat 1 ton, untuk menghancurkan bunker dalam operasi pembunuhan Sekretaris Jenderal Hezbollah Lebanon,  Hassan Nasrallah, Jumat (27/9).

Radio Angkatan Darat Israel menambahkan laporannya, militernya membunuh Nasrallah dalam serangan jet tempur F-35 di sebuah lokasi di daerah Haret Hreik, pinggiran selatan Beirut, benteng utama Hezbollah.

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, informasi yang digunakan oleh angkatan udara berasal dari Divisi Intelijen Militer Unit 8200.

Para aktivis di media sosial membagikan video lokasi kejadian berupa kawah yang dalam dan meratakan enam bangunan yang tinggi.

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Video-video menunjukkan, kawah akibat serangan tersebut sangat dalam, mencerminkan kekuatan bahan peledak yang digunakan sehingga mampu menembus benteng pertahanan.

Setelah kejadian, pihak berwenang melakukan proses penggalian mayat-mayat yang kemungkinan ada di bawah reruntuhan dan di bawah tanah.

New York Times mengutip para pejabat Israel yang mengatakan bahwa lokasi pemimpin Hezbollah itu telah dilacak selama beberapa bulan sebelum aksi serangan pembunuhan.

Menurut para pejabat Israel, pembunuhan Nasrallah telah direncanakan dalam sepekan sebelum kejadian. []

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Khutbah Jumat
Eropa
Kolom
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam