Kuala Lumpur, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Sebanyak 3.000 produk halal buatan lokal Malaysia yang berbasis pertanian akan menembus pasar Cina mulai tahun 2015.
Menteri Pertanian dan Industri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, sekarang hanya ada 232 jenis produk halal lokal dijual di wilayah Xian, Cina. Menurut Ismail Sabri, Cina yakin dengan Malaysia karena produk halalnya terjamin higienis dan bermutu tinggi.
“Sekitar 1.000 lagi produk halal akan memasuki pasar Cina sebelum akhir tahun ini dan sebanyak 3.000 produk halal akan memasuki pasar negara tersebut tahun depan,” kata Ismail Sabri sebagaimana dikutip Kantor Berita Malaysia Bernama yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (9/6).
Menurut data Administrasi Umum Bea Cukai (GAC) Malaysia, perdagangan bilateral antara Cina dan ASEAN dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai 1,12 triliun yuan (US $ 181,75 miliar), naik 1,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Ismail Sabri mengatakan, Malaysia memiliki masa depan cerah untuk memasarkan produk halal di Cina karena permintaan tinggi dari masyarakat Islam di negara itu, khususnya di wilayah Xian.
Anggota Parlemen Bera itu mengatakan, seminar tentang Produk Halal Malaysia akan diadakan di wilayah Xian yang akan disertai pemimpin agama dan kaum negara tersebut. “Produsen produk halal di negara ini harus lebih agresif merebut peluang dari peningkatan permintaan dari masyarakat Islam di sana,” kata dia.
Menurut dia, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak akan meresmikan Pameran Pertanian pertama yang diadakan di luar negeri di Singapura 26 Juni mendatang. (T/P02/P01).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)