Kabul,16 Syawwal 1438/10 Juli 2017 (MINA) – Kementerian Haji dan Lembaga Keagamaan Afghanistan mengatakan, tahun ini ada 30 ribu jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Menurut pejabat kementerian haji, pemerintah Afghanistan telah menyiapkan fasilitas untuk para jamaah tahun ini. “Tahun ini telah ditentukan jumlah jamaah haji Afghanistan sebanyak 30 ribu jamaah,” katanya.
Seperti ummat Muslim di belahan bumi lainnya, Muslimin di Afghanistan yang negaranya kini dalam kondisi porak-poranda akibat peperangan ini, akan melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima dan berkumpul dengan ummat Muslim dari seluruh dunia.
Selain sebagai ibadah, haji merupakan simbul kesatuan ummat Muslim, tidak membeda-bedakan suku, ras, warna kulit dan lainnya.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Wakil kementerian haji, Daeeul Haq Abid mengatakan, 30 ribu jamaah Afghanistan akan berangkat ke Arab Saudi melaksanakan ibadah haji yang jumlah tersebut lebih besar dari sebelumnya yang hanya 24 ribu jamaah, sebagaimana dilaporkan kantor berita Afghanistan Bakhtar News Agency (BNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (10/7).
Sebagai persiapan, kementerian haji telah melakukan kontrak dengan Ariana Afghan Airline untuk mengangkut jamaah dari Afghanistan ke Arab Saudi. Begitu pula dengan urusan akomodasi selama di Makkah dan Madinah seerta selama perjalanan hingga selesai.
“Lebih dari 600 ulama telah ditugaskan tahun ini untuk membimbing para jamaah selama pelaksanaan ibadah haji,” katanya Abid.
Masalah paspor dan visa, wakil menteri haji juga menatakan, proses pengurusan paspor segera selesai dan juga penerbitan visa akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan sistem undian, namun tahun ini sistemnya berubah menjadi ‘Turn’ dan kami memiliki 160.000 orang Afghanistan yang terdaftar untuk proses ini. Jadi tahun ini kami hanya mengorganisir 30.000 untuk proses yang meliputi semua provinsi,” terang Abid.
Perlu dkietahui, kementerian haji Afghanistan dan urusan agama sedang mencoba untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk jamaah sejak dari keberangkatan dan juga di Arab Saudi serta selama pelaksanaan haji. (T/B05/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas