Yerusalem , MINA – Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyebutkan, sekitar 30.000 jamaah melakukan shalat Jumat (27/5) di Masjidil Aqsa, meskipun ada pemberlakuan tindakan ketat otoritas pendudukan.
Koresponden Quds Press melaporkan, polisi pendudukan dikerahkan di gerbang Al-Aqsa dan pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem, dan di jalan-jalan menuju Masjidil Aqsa.
Polisi juga menghentikan bus dan menangkap para pemuda secara acak.
Laporan menambahkan, para jamaah berbondong-bondong ke Masjidil Aqsa sejak pagi hari, meskipun harus melalui penghalang besi yang didirikan di pintu masuk ke gerbangnya, dan di jalan menuju ke sana.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Khatib Al-Aqsa, Sheikh Yusef Abu Sneina, memperingatkan para pemukim yahudi agar tidak “melanggar Masjidil Aqsa yang diberkati.”
Dia juga menyerukan jamaah agar terus mengunjungi Al-Aqsa dan untuk beri’tikaf di dalamnya.” (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant