Idlib, MINA – Kamp pengungsian di Provinsi Afrin, barat laut Suriah, dilanda banjir karena hujan lebat, menyebabkan 30 tenda rusak tidak bisa digunakan.
Hujan deras melanda daerah itu pada Sabtu malam (30/1), dan membanjiri kamp. MEMO melaporkan.
Akhirnya, 30 tenda tidak dapat digunakan lagi di kamp tempat tinggal 120 pengungsi.
Laporan mengatakan tidak ada korban jiwa atau cedera tetapi banjir memperburuk kondisi kesehatan anak-anak pengungsi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Suriah telah dilanda perang saudara sejak awal 2011 yang mengakibatkan ratusan ribu warga tewas dan lebih dari sepuluh juta mengungsi, menurut perkiraan PBB.
Menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) ada 6,2 juta orang, termasuk 2,5 juta anak-anak, terlantar di Suriah, menjadikannya populasi pengungsi internal terbesar di dunia. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza