Makkah, MINA – Sebanyak 32 jemaah haji asal Indonesia dilaporkan positif COVID-19 selama menjalani ibadah haji di Arab Saudi. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hingga Selasa (17 /6) pukul 16.00 WAS menyebutkan bahwa jamaah yang terinfeksi sempat mengalami gejala demam dan sesak napas sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah dan Makkah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan bahwa setelah menjalani observasi dan tes, para jamaah didiagnosis menderita pneumonia dan terkonfirmasi positif COVID-19. “Kondisi mereka kini membaik setelah mendapat perawatan intensif, dan sebagian sudah kembali ke penginapan bahkan ada yang telah pulang ke Tanah Air,” ujarnya, Rabu (18/6).
Liliek menambahkan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah tetap memberikan perawatan lanjutan bagi jamaah pasca RSAS karena gejala sisa seperti sesak napas masih dirasakan. Ia pun mengimbau seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan, menggunakan masker saat batuk atau berada di keramaian, mencuci tangan secara rutin, serta menjaga hidrasi.
Bagi jamaah yang sudah kembali ke Indonesia, diminta tetap menjalankan protokol kesehatan. “Segera lapor ke petugas kesehatan bila dalam 14 hari mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau sesak napas,” tegas Liliek. []
Baca Juga: Indonesia Targetkan Eliminasi Malaria Nasional pada 2030, Fokus di Papua
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur