Jakarta, MINA – Sebanyak 3.818 personil terlibat sar/">operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Demikian, Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Senin (11/1) malam.
“Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter, dan 33 ambulance,” katanya.
Sampai Senin malam, jumlah bagian tubuh yang berhasil dikumpulkan tim SAR gabungan sebanyak 74 kantong jenazah. Sedangkan potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
“Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT,” kata Kabasarnas.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.
Menurutnya, seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar laut.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, sar/">operasi SAR pada malam hari juga tetap dilaksanakan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, dan Remotely Operated Vehicle (ROV).
Kabasarnas juga menyampaikan bahwa tim SAR gabungan masih terus bekerja mencari obyek pencarian dengan kekuatan penuh.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Kami semua tetap semangat, tetap solid, dan tetap sinergi untuk mencari dan menemukan seluruh korban. Untuk itu, kami meminta doa dari seluruh masyarakat, agar operasi ini segera dapat kami selesaikan,” pungkasnya.
Sementara 10 relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jabodetabek-Banten ikut terlibat membantu pencarian para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu.
Tim UAR berkordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memimpin evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.(R/B03/R1)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mi’raj News Agency (MINA)