Jenin, MINA – Empat warga Palestina meninggal dan 27 lainnya luka-luka, termasuk tujuh luka serius pada Senin (3/7) dini hari, akibat serbuan agresi pendudukan Israel di kota Jenin dan kampnya, di Tepi Barat utara.
Menurut koresponden Quds Press yang dikutip MINA, diantara yang meninggal diletahui sebagai Noureddine Marshoud (16 tahun), dan Samih Firas Abu Al-Wafa (21 tahun).
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan, kematian seorang pemuda akibat luka kritis di kepala selama agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Jenin, yang menambah jumlah korban meninggal menjadi empat orang dan 27 luka-luka, termasuk tujuh luka parah.
Pada agresi dini hari itu, pesawat tempur pendudukan menargetkan beberapa lokasi di dalam kamp Jenin dan pinggirannya, yang menyebabkan kematian Abu al-Wafa dan dua pemuda lainnya yang belum diketahui identitasnya, dan melukai 13 lainnya, termasuk tiga luka serius.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Setelah pemboman, pasukan pendudukan dalam jumlah besar, disertai dengan buldoser militer lapis baja, menyerbu kota Jenin dari beberapa sisi, mengepung kampnya, memotong jalan yang menghubungkan kota dan kamp. Mengusai sejumlah rumah dan bangunan, mengerahkan penembak jitu di atap mereka, dan memutus pasokan listrik ke sebagian besar kota.
Sumber lokal melaporkan, pasukan pendudukan mencegah ambulans memasuki kamp untuk mengangkut korban luka dan memberikan perawatan.
Pada dini hari iti kota Jenin menyaksikan penerbangan intens pesawat muliter pendudukan, yaitu “Apache” atau pesawat pengintai.
Serangan agresi Israel juga terjadi di kita Beita, selatan Nablus. Serbuan pasukan pendudukan pada waktu fajar ini mengakibatkan sejumlah warga Paleatina mengalami sesak nafas dan pingsan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sumber-sumber lokal melaporkan, pasukan pendudukan menekan menghadang kendaraan di pintu masuk kota, Nasra untuk Jenin dan kampnya, di mana tentara pendudukan menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke arah para pemuda, yang menyebabkan cedera sejumlah orang dan pingsan.
Pasukan pendudukan dilaporkan juga menyerbu kota Qabalan di selatan, dan menggeledah beberapa rumah di kota tersebut. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza