Kairo, 22 Rabiul Awwal 1435 H/25 Januari 2014 (MINA)- Sebuah Bom meledak Markas Besar Polisi Kairo pada jam 5:30 pagi hari waktu setempat, sehari menjelang peringatan Revolusi 25 Januari, Sabtu, menewaskan empat orang dan melukai 54 orang lainya serta merusak sejumlah mobil yang berada di sektiar lokasi kejadian.
Saksi mata yang engan menyebutkan namanya mengatakan bahwa aparat keamanan menembakkan peluru ke atas bangunan kantor polisi ketika ledakan baru saja terjadi sehari menjelang digelarnya demo yang akan dilakukan Aliansi Nasional Anti Kudeta bertemakan “Demo Mempersiapkan Revolusi Baru 25 Januari “, Sabtu, sekaligus untuk memperingati peristiwa tewasnya seorang pelajar asal Iskandaria pada hari Kamis lalu.
Menteri Dalam Negeri Mesir dalam pernyataannya membenarkan, bom meledak di kantor polisi tersebut, berasal dari dalam mobil di depan bangunan.
Sementara itu sebuah bom lagi dilaporkan meledak di Doki, Giza, menewaskan seorang tentara dan melukai 15 lainya. Bom itu meledak tidak jauh dari Stasiun Metro di Doki.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Pernyataan resmi kementerian dalam negeri menyebutkan, ledakan itu terjadi antara jalan Rais Mu’adiy hingga Ahromat. Setelah kejadian itu, aparat keamanan Kairo melakukan penjagaan ketat di seluruh bangunan pemerintahan. Dilaporkan juga, setelah sholat Jum’at Aliansi Nasional Anti Kudeta menggelar aksi damai untuk persiapan menghadapi peringatan Revolusi, 25 Januari, Sabtu yang diprediksi akan kembali terjadi bentrokan.
(L/K11/E02/Miraj News)
Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan