Yerusalem, MINA – Sekitar 40.000 jamaah warga Palestina melaksanakan shalat Jumat (15/11) di Masjid Al-Aqsa, di tengah tindakan militer ketat yang diberlakukan otoritas pendudukan Israel terhadap akses ke masjid tersebut.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem memperkirakan sekitar 40.000 jamaah melaksanakan salat Jumat di dalam Masjid Al-Aqsa. MENA melaporkan.
Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menghalangi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat melalui Gerbang Singa.
Pasukan memeriksa identitas wara, menangkap sejumlah pemuda, menyerang mereka, dan mencegah mereka memasuki masjid.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Gaza Capai 43.764 Jiwa, 103.490 Luka
Pasukan pendudukan terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah ke Masjid Al-Aqsa, terutama pada hari Jumat.
Otoritas pendudukan mencegah ribuan warga dari wilayah Tepi Barat mencapai Yerusalem untuk melaksanakan shalat di Masjid Al-Aqsa, karena mereka memerlukan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar Kota Suci.
Sejak dimulainya agresi komprehensif Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza dan Tepi Barat, pada Oktober 2023, pasukan pendudukan telah memperketat prosedur mereka di gerbang Masjid Al-Aqsa dan pintu masuk Kota Tua. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HRW: Israel Lakukan Pemindahan Penduduk Gaza Secara Paksa