Al-Quds, MINA – Polisi Israel pada hari Rabu (21/2) memberikan perlindungan penuh terhadap 40 pemukim Yahudi yang menyerbu memasuki halaman Masjid Al-Aqsha melalui gerbang Al-Maghrubi.
Menurut sumber setempat yang dilaporkan The Gaza Post dan dikutip MINA, polisi Israel menutup gerbang Al-Maghribi mulai pukul 10.30 waktu setempat setelah para ekstremis Yahudi tersebut masuk, dan memberikan perlindungan penuh pada mereka yang terus berkeliaran di halaman Al Aqsha dan keluar melalui gerbang As-Silsilah.
Menurut Sall Public Relations and Media, Syekh Firdaus Waqf Al-Debs, sebanyak 40 pemukim Yahudi, 22 petugas, petugas intelijen dan 44 mahasiswa dari universitas Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha dalam beberapa kelompok secara berturut-turut dan melakukan tur provokatif di halaman al-Aqsha dengan perlindungan oleh Pasukan Khusus.
Dia menjelaskan, pemukim selama tur itu mendapat penjelasan tentang apa yang diklaim sebagai “kuil” dan mencoba melakukan beberapa ritual di kompleks masjid tersebut, khususnya di sebelah timur.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dia menunjukkan bahwa polisi Israel terus memberlakukan pembatasan masuknya peziarah Palestina semaksimal mungkin dan menahan identitas pribadi mereka di pintu pemeriksaan. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza