Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

40 Siswa MIS Al Fatah di Cileungsi Ikuti Pelatihan Dokcil

Septia Eka Putri - Jumat, 26 Oktober 2018 - 15:45 WIB

Jumat, 26 Oktober 2018 - 15:45 WIB

7 Views ㅤ

 

Bogor, MINA – Sedikitnya ada 40 Dokter Kecil (Dokcil)  dilatih bagaimana Pembiasaan Pola Hidup Sehat (PHBS) di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawab Barat, Jumat (26/10).

Pelatihan tersebut rutin setiap tahunnya diadakan untuk mendidik anak supaya memahami kesehatan. Hadir sebagai pemateri, Dokter Neli, Bidan Triana Sari dan Bidan Salma.

Bidan Triana Sari menyampaikan, pelatihan ini sangat penting sekali untuk anak-anak MI agar mereka menyadari betapa penting pola hidup sehat.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Materi yang kami berikan adalah seputar kesehatan, P3K, apa itu dokcil, tugas sebagai dokcil, dan yang terpenting keadaan kegawatdaruratan di sekolah, bagaimana menangani pingsan, luka, pendarahan, dan penanganan untuk patah tulang serta cara menggosok gigi yang benar dan membersihkan mulut,” ujar Triana Sari kepada MINA.

Kepala Sekolah MIS Al Fatah, Syarifah mengatakan pelatihan Dokcil ini bertujuan agar anak anak memahami pola hidup sehat, terutama untuk diri mereka sendiri.

“Nanti Dokcil yang kita beri pelatihan ini, agar menjadi contoh untuk teman-temannya, dan ilmu yang mereka dapatkan tidak hanya untuk sendiri, tetapi juga di sekolah, keluarga, masyarakat dan sekitarnya,” ujar Syarifah

Selanjutnya, Dokter Neli menjelaskan, keterampilan yang harus mereka punya yaitu sikap respon cepat terhadap suatu kejadian, terutama untuk dirinya sendiri, demikian pula bagaimana menerapkan apa yang kita berikan untuk teman teman mereka.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

“Yang paling utama dari semua ini adalah kedisiplinan, kesigapan mereka sebagai dokcil untuk melihat keadaan seperti kebersihan lingkungan sekolah, tong sampah yang kotor serta kamar mandi,”kata Dokter Neli.

Dia menegaskan, sangat penting hal ini diadakan di sekolah, karena kesehatan modal utama, bagaimana anak itu menjadi sukses diawali dari kesehatan dan kedisiplinan. “kalau dia sehat belajarpun pasti mengikuti dengan baik.”

Bidan Triana Sari berharap, ke depannya setiap siswa siwa di sekolah bisa menjadi lebih baik, sukses dan menjadi contoh tauladan untuk diri mereka sendiri, begitu juga bagi adik kelasnya.

 “Kami berharap sekolah juga memberikan pelayanan kesehatan yang baik serta memberi ruang layanan kesehatan sekitar sekolah untuk kemajuan siswa agar mereka lebih berprestasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Syarifah sebagai kepala sekolah sangat berharap siswa siswi Al Fatah nantinya menjadi anak yang sehat Iman, sehat fisik, sehat jasmani dan rohani serta sehat aqidah. (L/R07/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK