Gaza, MINA – Setidaknya 41 tentara Israel, termasuk komandan dilaporkan mengalami cidera dalam pertempuran 24 jam terakhir menghadapi pejuang Palestina di Jalur Gaza, Senin (1/1), menurut angka resmi Israel.
Militer Israel menyebut dalam websitenya seperti dikutip oleh Anadolu Agency, jumlah tentaranya yang terluka terus mengalami peningkatan sejak awal perang dari 2.193 orang menjadi 2.234.
Menurut data resmi Israel, masih ada setidaknya 454 tentara yang menerima perawatan di rumah sakit, termasuk 45 orang dalam kondisi kritis dan 272 orang dalam kondisi sedang.
Sementara korban tewas tentara Israel sejak 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 506 orang, termasuk 172 yang tewas ketika dimulainya serangan darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sejauh ini, Militer Israel hanya mempublikasikan nama-nama tentara yang tewas dengan persetujuan dari keluarganya.
Israel terus melancarkan serangan militer udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 21.978 warga sipil Palestina syahid dan 57.697 orang terluka, menurut data kementerian kesehatan setempat.
Serangan membabi-buta Israel juga menyebabkan kehancuran 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza dan hampir dua juta orang mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. (T/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant