Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

422 Hektar Hutan Terbakar di Padang Lawas, BPBD Sumut Terjunkan Tim Darurat

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

0 Views

Kebakaran hutan di Sumatera. (dok. Google)

Padang Lawas, MINA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda empat kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sejak Jumat (18/7). Peristiwa ini menghanguskan sekitar 422 hektar lahan, mencakup kawasan hutan produksi terbatas dan perkebunan masyarakat.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni, menjelaskan titik kebakaran pertama muncul di Desa Gulagan, Kecamatan Sihapus Barumun, dengan luasan terdampak mencapai 400 hektar. Vegetasi yang terbakar meliputi kayu hutan dan perkebunan kelapa sawit.

“Status hutan dan lahan di sana adalah Hutan Produksi Terbatas (HPT),” jelas Sri Wahyuni dalam keterangan tertulisnya, Ahad (20/7).

Kebakaran kemudian meluas ke Kecamatan Barumun, Aek Nabara Barumun, dan Sosa. Pada Sabtu (19/7/2025), siang hari, lahan seluas dua hektar terbakar di Kecamatan Barumun dengan vegetasi berupa perkebunan rakyat.

Baca Juga: Kapal KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Pulau Talise

Pada pukul 15.30 WIB, karhutla terdeteksi di Kecamatan Aek Nabara Barumun yang melahap 20 hektar lahan, terdiri atas perkebunan kelapa sawit, karet, dan semak belukar. Di Kecamatan Sosa, kebakaran terjadi pada malam hari, dan luas lahan terdampak masih dalam pendataan petugas.

BPBD Sumut mengerahkan tim darurat gabungan, termasuk petugas TNI-Polri dan Manggala Agni, untuk melakukan pemadaman. Upaya pemadaman dilakukan secara manual dan menggunakan peralatan pemadam portabel karena lokasi kebakaran sulit dijangkau kendaraan berat.

“Cuaca panas, angin kencang, dan kondisi lahan yang kering menjadi tantangan serius dalam proses pemadaman,” ujar Sri Wahyuni.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KLHK dan BNPB untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, termasuk kemungkinan melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC) jika situasi memburuk.

Baca Juga: Wamenlu Pastikan Hubungan dengan Negara Barat Tetap Terjaga, Meski Indonesia Gabung di BRICS

Meski hingga kini belum ada laporan kabut asap yang parah, BPBD mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Pasalnya, kebakaran di Padang Lawas ini diduga kuat dipicu oleh pembukaan lahan secara ilegal yang tidak terkendali. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berawan Sepanjang Hari

Rekomendasi untuk Anda