Gaza, 26 Dzulqadah 1435/21 September 2014 (MINA) – Munir Ghalban, Direktur perbatasan Karim Abu Salim mengatakan, Otoritas pendudukan Israel mengizinkan 450 truk barang berisi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza melalui Karim Abu Salim, Ahad (21/9).
“Truk yang dijadwalkan untuk masuk hari ini berisikan kerikil, semen untuk proyek proyek UNRWA serta barang untuk berbagai sektor serta diesel dan gas dalam jumlah terbatas” Kata Ghalban.
Ghalban mencatat bahwa telah ada perbaikan dalam kinerja perbatasan, setelah terjadinya kesepakatan untuk membuka perbatasan dalam kesepakatan gencatan senjata setelah agresi Israel ke Jalur Gaza berakhir 26/8 yang lalu.
Karim Abu Salim merupakan satu satunya perbatasan yang melayani kebutuhan komersil untuk Jalur Gaza dan hanya beroperasi lima hari dalam satu minggu dan menutup pelayanan pada Jumat dan Sabtu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jalur Gaza memiliki setidaknya lima pintu penyeberangan darat, empat diantaranya berbatasan dengan Israel sementara satu berbatasan dengan Mesir. Sejak dimulainya blokade terhadap Gaza, setidaknya hanya tiga pintu perbatasan yang terbuka walaupun masih sering terjadi penutupan oleh Mesir dan Israel dengan berbagai alasan.
Ketiga pintu perbatsaan tersebut adalah Rafah yang berbatsan dengan Mesir, Perbatasan Erez Bayt Hanoun sebelah utara Jalur Gaza yang diguakan untuk penyeberangan manusia dan Karim Abu Salim, satu satunya pintu perbatasan komersial. (L/K01/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya