Jakarta, MINA – Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, terus melanjutkan “Safari Kemanusiaan untuk Mendukung Kemerdekaan Palestina”.
Setelah bertemu dengan berbagai Tokoh Lintas Agama, Pejabat Pemerintahan dan Ormas, Selasa (23/5), Sarbini bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, Prof. Dr. H. Hamka Haq, M.A di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat.
Hal ini dilakukan dalam rangka membangun koalisi besar untuk menghadapi Israel dan juga mencapai kemerdekaan Palestina.
“Ini adalah komunikasi awal. Kita ingin merangkul semua elemen anak bangsa, membangun koalisi besar untuk membela Palestina. Kita lihat komitmen PDI-P untuk Palestina cukup besar, untuk itu kita bertemu dengan Prof. Hamka Haq,” ujar Sarbini.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia berharap dengan koalisi besar, sehingga ada sisa-sisa sejarah Palestina sebagai satu-satunya negara peserta Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang belum merdeka bisa diperjuangkan bersama.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Hamka Haq, M.A yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi), sayap organisasi PDI-P, menyambut positif safari kemanusiaan MER-C.
“Ini sangat positif dan perlu diteruskan,” kata Hamka.
Ia juga menegaskan, hal tersebut sejalan dengan perjuangan ideologis Bung Karno yang hingga kini terus diperjuangkan oleh PDI-P.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Lebih lanjut Hamka mengatakan bahwa selama ini banyak yang keliru bahwa perjuangan membela Palestina adalah perjuangan keislaman.
Meskipun ada emosional keagamaan namun perjuangan membela Palestina merupakan perjuangan kemanusiaan dan perjuangan kebangsaan.
Untuk itu, Hamka meminta agar safari kemanusiaan MER-C bisa lebih dari sekedar hanya bersafari.
“Itu tadi permintaan saya, jangan hanya safari keliling-keliling, tapi organisasi atau lembaga yang dikunjungi diajak bersatu dalam satu lembaga bersama untuk solid memperjuangkan Palestina,” lanjutnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Hal ini menurutnya, agar perjuangan tidak bersifat sporadis, namun bisa menjadi sebuah kekuatan yang besar.
“Jalan satu-satunya membentuk panitia bersama. Mari kita kerjasama. Kita adakan pertemuan berkala untuk membahas isu-isu masalah Palestina,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sarbini juga menyampaikan pandangannya bahwa bangsa Palestina mempunyai harapan besar kepada bangsa Indonesia.
Ia berharap Indonesia sebagai bangsa yang besar bisa lebih berperan dalam persoalan Palestina, yaitu menjadi penengah dan menyatukan faksi-faksi yang ada di Palestina.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Indonesia mempunyai kemampuan untuk itu dan PDI-P bisa masuk mendamaikan faksi-faksi yang ada di Palestina,” ungkap Sarbini.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Ketua PP Bamusi lainnya, yaitu Ulfah Mawardi, Nu’man Bashori, Indah Nataprawira, Irvansyah dan Yudi Sutarno.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant