Semarang, MINA – Berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, kurang lengkap rasanya jika tak singgah untuk berwisata religi. Ada sejumlah destinasi wisata religi Islam menjadi daya tarik untuk dikunjungi pelancong.
Selain untuk beribadah, juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan Islam di ibu kota Jawa Tengah ini.
Setidaknya ada lima destinasi wisata religi Islam yang bisa dinikmati keindahan bangunannya, konsep arsitektur, ornamen maupun berbagai nuansa yang menyertainya.
Ini dia 5 destinasi wisata religi Islam yang bisa dikunjungi bagi yang safar ke Semarang.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Merupakan tempat yang tepat untuk Anda jadikan destinasi wisata religi menarik yang wajib dikunjungi bagi yang sedang berlibur ke Kota Semarang.
Masjid ini menyimpan nilai artistik karena memadukan arsitektur gaya Jawa dan juga Arab, dengan kubah pusat besar serta empat kubah kecil disekelilingnya.
Interior dari masjid ini dihiasi dengan ukiran dan kaligrafi rumit nan indah, dan halaman masjid yang luas dan tenang. Masjid ini terletak di pusat kota dan merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
MAJT memiliki ciri khas dengan enam buah payung hidrolik raksasa yang berada di teras masjid. Payung-payung ini dapat membuka dan menutup secara otomatis dan mengadopsi model yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Daya dukung pesona dari MAJT yang merupakan salah satu desitinasi wisata Jawa Tengah ini adalah adanya pohon kurma yang ditanam di sana, dan agrowisata melon yang sudah beberapa kali panen.
2. Masjid Raya Baiturrahman
Salah satu ikon Kota Semarang, adalah keberadaan Masjid Raya Baiturrahman yang berada di jantung pusat kota. Masjid Raya Baiturrahman yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Semarang kini tampak lebih memukau setelah dilakukan renovasi dalam waktu satu tahun, pada Agustus 2021 – Agustus 2022.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Pembangunan Masjid Baiturrahman diinisiasi oleh Yayasan Masjid Candi yang telah berdiri sejak tahun 1955 dengan pendirinya HM Bachroen, RMT Panji Mangunnegoro dan Ahmad Bastari berharap agar Masjid Baiturrahman dapat menjadi landmark baru tujuan wisata di pusat Kota Semarang.
Pada sisi depan, masjid Baiturrahman ditambah dengan penambahan kolam reflektif dan air mancur, pohon, rumput hingga lampu pagar.
3. Makam Mbah Depok
Kota Semarang punya sejumlah tokoh agama yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam. Salah satu dari tokoh tersebut adalah Habib Thoha bin Muhammad Al-Qadhi, atau biasa dikenal dengan sebutan Mbah Depok.
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Tak heran jika memang makam Mbah Depok yang terletak Jalan Depok, Kota Semarang, ini tak sepi pengunjung yang berziarah setiap harinya.
Makam Mbah Depok sendiri merupakan situs religi bersejarah yang menggabungkan unsur-unsur budaya Jawa dan Islam.
Makam ini memiliki arsitektur tradisional Jawa yang megah dengan penuh detail artistik yang setelah terakhir kali dipugar berubah memiliki nuansa khas Masjid Nabawi, Madinah.
Di sekitar kompleks makam, akan dimanjakan dengan bangunan kuno yang menghadap kolam dengan ornamen-ornamen indah.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
4. Masjid Kauman
Masjid Kauman Semarang merupakan salah satu masjid yang menjadi daya tarik wisata religi bagi para wisatawan yang sedang melancong ke Kota Semarang.
Masjid yang berada di samping Aloon-aloon Barat Kota Semarang sendiri disebut sebagai masjid tertua di Kota Semarang yang berdiri sejak tanggal 13 November tahun 1890.
Secara detail, Masjid Kauman berdiri dengan kokoh dan megah dengan perpaduan cat eksterior berwarna hijau. Di sisi samping masjid, kita akan mendapati menara yang menjulang tinggi.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Menurut arsip Masjid Kauman Kota Semarang, bangunan masjid ini berdiri sudah sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 13 November 1890.
5. Masjid Layur
Jika wisatawan ingin berkunjung ke salah satu cagar budaya religi yang unik nan indah di Kota Semaran, Masjid Layur atau Masjid Menara di Kampung Melayu bisa menjadi jujugan wisata.
Bangunan ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Kota Semarang. Alasannya, masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1802, yang menjadi cikal bakal berkembangnya keturunan Yaman di Semarang.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Di dalam Kampung Layur yang merupakan kawasan dari Kampung Melayu, dapat menjumpai sebuah tempat ibadah yang juga menyimpan berbagai peninggalan-peninggalan zaman dahulu yang unik.
Bangunan yang dimaksud adalah Masjid Layur yang merupakan salah satu masjid kuno yang terletak di Kota Semarang, tepatnya berada di Jalan Layur, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara.
Bagi seorang muslim, Anda dapat beribadah dengan tenang di dalam masjid dengan arsitektur indah ini atau jika Anda hanya ingin sekedar bersantai di pelataran masjid yang teduh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina