Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

50 Ribu Jamaah Tunaikan Shalat Jumat di Al-Aqsa

Habib Hizbullah - Sabtu, 5 Agustus 2023 - 04:54 WIB

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 04:54 WIB

4 Views

Yerusalem, MINA – Sekitar 50.000 jamaah Palestina melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Jumat (4/8) meskipun ada larangan pendudukan Zionis di pos pemeriksaan yang tersebar di dalam dan sekitar kota Yerusalem.

Departemen Wakaf Islam seperti dikutip dari PIC mengatakan, 50.000 jamaah melakukan Jumat di Masjid Al-Aqsa, di tengah langkah-langkah penjagaan ketat dari pendudukan Zionis di gerbang masjid.

Dalam khutbah Jumatnya, khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Yusuf Abu Sneina menyerukan untuk menghadapi kampanye pembakaran Al-Quran, karena hal itu merupakan penghinaan terhadap bangsa Islam.

Abu Sneina juga menyerukan untuk mengatasi ketidakadilan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan agar para pejabat menegakkan tanggung jawab mereka serta takut kepadaAllah dalam penghakiman di antara manusia.

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Pasukan pendudukan menghalangi akses warga Palestina ke Yerusalem, untuk melakukan shalat di Al-Aqsa. Mereka mengerahkan pos pemeriksaan militer di sekitar masjid dan melakukan pengepungan di kota suci tersebut.

Sementara itu, pada Shubuh harinya ribuan jamaah juga mengkampanyekan Fajar Agung sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembagian ruang dan waktu Masjid Al-Aqsa.

Otoritas pendudukan meningkatkan pelanggaran mereka terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai bagian dari rencana Yahudisasi dan upaya untuk membaginya secara temporal dan spasial. Mereka juga berusaha melakukan perang agama yang dilancarkan terhadap masjid, mengambil keuntungan dari peristiwa Yahudi dan pemukim ekstremis. (T/R12/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina