Istanbul, MINA – Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Turki, Fakhruddin Alton, mengatakan bahwa hampir 500 juta pemirsa di 156 negara menonton serial Turki.
“Drama-drama Turki yang mencerminkan tatanan historis dan wajah kontemporer Turki telah mencapai sukses besar di dunia,” kata Alton dalam pidatonya di sebuah lokakarya tentang drama-drama Turki di Universitas Istanbul. Quds Press melaporkan, Selasa, 12 Maret.
Dia menunjukkan bahwa opera Turki disajikan di negara-negara Timur Tengah, Balkan, Asia Tengah, Prancis, Chili, Peru hingga India.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
Menurutnya, serial Turki berada di peringkat kedua di dunia berdasarkan volume pendapatan setelah Amerika Serikat, dengan pendapatan lebih dari $ 350 juta dolar (Rp 4,9 triliun lebih).
Pendapatan seri Turki akan mencapai $ 1 miliar (Rp14,2 triliun lebih) pada tahun 2023, dengan masuknya negara-negara Eropa Barat, ujarnya.
“Studi menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dari negara-negara Timur Tengah naik dua kali lipat sebesar 100 persen, selama empat tahun pertama dari seri ini menunjukkan saluran Turki di negara-negara tersebut,” imbuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel