Tel Aviv, MINA – Lebih dari setengah juta warga Israel meninggalkan negaranya dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang Israel-Hamas, ungkap Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel.
Dikutip dari Anadolu Agency, Senin (24/6) data otoritas Israel menunjukkan bahwa jumlah warga Israel yang meninggalkan negaranya sejak Oktober tahun lalu adalah sekitar 550.000 – lebih banyak dibandingkan mereka yang kembali pada Paskah tahun ini pada bulan April lalu.
Menurut data dari Biro Pusat Statistik Israel, pada April, populasi Israel mencapai 9,9 juta jiwa, termasuk lebih dari 2 juta warga Palestina, 400.000 warga Palestina di Yerusalem Timur, dan 20.000 warga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Jutaan orang Israel memiliki kewarganegaraan ganda karena mereka memiliki setidaknya satu kewarganegaraan lain selain kewarganegaraan Israel.[]
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Mi’raj News Agency (MINA)