Yerusalem, MINA – Sekitar 60 ribu jamaah warga Muslim Palestina menghadiri shalat Jumat (6/1/2023) di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Palestina.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, puluhan ribu jamaah dapat memasuki Al-Aqsa meskipun harus melewati tindakan militer ketat yang diberlakukan otoritas pendudukan Israel di gerbang masjid. Khabar Press melaporkan.
Khatib Al-Aqsa, Syaikh Ismail Nawahda dalam khutbahnya mengatakan, Masjid Al-Aqsa adalah “mahkota kebanggaan dan martabat kita dan bagian dari iman kita”.
“Ini adalah masjid kita umat Islam dengan keputusan yang tidak ada perubahan,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ia menyerukan umat Muslim untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa, sesuai anjuran Rasulullah.
Tiga hari sebelumnya, Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir menerobos ke kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghriba, di bawah perlindungan ketat pasukan polisi Israel selama beberapa menit, yang disambut dengan kecaman dunia.
Ben Gvir sudah beberapa kali menerobos ke kawasan Masjid Al-Aqsa pada tahun sebelumnya ketika dia menjadi anggota parlemen (Knesset). Ini pertama kali dia masuk saat dia menjadi menteri. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon