Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

66 Orang Masih Dinyatakan Hilang Pasca Banjir Bandang di Uttarakhand India

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Banjir bandang (foto; X)

Uttarakhand, MINA – Sedikitnya 66 orang masih dinyatakan hilang sepekan setelah banjir bandang melanda negara bagian Uttarakhand, India, sejak 5 Agustus lalu. Hingga kini, satu jenazah berhasil ditemukan.

Hampir setengah Desa Dharali di Distrik Uttarkashi terendam lumpur akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras dan banjir bandang. Sebuah kamp militer di dekat desa tersebut juga mengalami kerusakan parah. Al-Jazeera melaporkan.

Pada Selasa (12/8), operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Namun, upaya itu terkendala cuaca buruk dan tertutupnya jalan raya utama akibat longsor. Tim penyelamat tetap berupaya menemukan para korban yang dilaporkan hilang.

Wilayah Uttarkashi menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak banjir setelah berminggu-minggu diguyur hujan lebat. Sekitar 1.300 orang telah dievakuasi dari sekitar Dharali sejak bencana melanda.

Baca Juga: Komisioner Eropa Peringatkan Krisis Gaza akan Jadi Bencana Besar

Hujan deras menyebabkan Sungai Kheerganga meluap, membawa air bercampur lumpur ke daerah perbukitan, menutup jalan, merusak bangunan, dan melanda pertokoan di Dharali serta Desa Harsil yang berdekatan. Rekaman video yang beredar memperlihatkan gelombang besar air menghantam permukiman, meruntuhkan bangunan, dan menyisakan sedikit waktu bagi warga untuk menyelamatkan diri.

Awalnya, pejabat daerah termasuk Menteri Utama Uttarakhand menyebut banjir bandang ini akibat fenomena cloudburst (awan pecah). Namun, Badan Meteorologi India belum mengonfirmasi hal tersebut.

Vinay Shankar Pandey, pejabat senior setempat mengatakan sepuluh ahli geologi telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab bencana. Lumpur dari Sungai Kheerganga juga telah menutup sebagian aliran Sungai Bhagirathi, yang menjadi Sungai Gangga di hilir, sehingga membentuk danau buatan yang menenggelamkan lahan luas, termasuk helipad milik pemerintah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bintang Pop AS Madonna Desak Paus Leo Selamatkan Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda