Jeddah, MINA – Lebih dari 7.000 pemuda sukarelawan di Arab Saudi membagi-bagikan paket buka bersama di jalan raya sore menjelang Maghrib.
Relawan mengimbau para pengemudi untuk tidak perlu terburu-buru mengemudikan kendaraannya mencapai rumah tepat waktu untuk berbuka puasa. Saudi Gazette melaporkan, Kamis (24/5/2018).
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Setiap satu kelompok sukarelawan yang disebut Jeddah Now menargetkan sekitar 400 kotak makanan sehari untuk dibagikan ke para pengemudi.
“Terlepas dari pahala besar memberi makan seorang Muslim untuk berbuka puasa, tujuan kami adalah membuat jalan lebih aman dengan membantu pengendara yang kemungkinan terlambat sampai rumah untuk berbuka puasa. Sehingga mereka tidak perlu ngebut yang dapat menyebabkan kecelakaan,” kata Saad Alghamdi, anggota kelompok itu.
Namun, keselamatan para sukarelawan itu sendiri juga lebih penting, maka kami beroperasi secara profesional, tambah Alghamdi.
“Kami beroperasi secara sistematis di mana setiap anggota mengetahui peran mereka, dan kami memandu mobil untuk berhenti di tempat yang aman untuk mencegah kemacetan lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Beberapa kelompok di berbagai kota juga rela mengorbankan waktu mereka bersama keluarga mereka untuk membagikan makanan kepada mobil yang lewat.
“Penting untuk berinvestasi pada orang muda dengan mendorong mereka untuk menjadi sukarelawan dan melatih mereka bermasyarakat, terutama selama liburan mereka,” lanjut Alghamdi.
Biasanya, sebuah kotak berisi kurma, air dingin, minuman yogurt, kotak jus, dan makanan ringan.
Kampanye yang lebih luas berjudul “Ramadhan Nyaman”, diluncurkan di 19 kota di negara itu.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Di bawah slogan “Ramadhan tanpa kecelakaan”, kampanye adalah inisiatif tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh berbagai organisasi amal bekerjasama dengan Departemen Lalu Lintas Umum.
Beberapa negara lain ikut berpartisipasi dalam kampanye, termasuk Kuwait, Oman, Bahrain, Yordania, Bosnia, dan UEA.
Lebih dari 7.000 relawan telah berpartisipasi dengan membagikan makanan ke mobil di tempat-tempat lampu merah lalu lintas.
Anggota grup Nouf Al-Jabali mengajak pemuda untuk mencoba menjadi sukarelawan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Saya mendorong anak untuk berbagi kebahagiaan ke kehidupan orang-orang. Memperlakukan orang dengan cara yang Allah inginkan dan memberi dengan murah hati tanpa menunggu kembali adalah kebahagiaan tersendiri,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia