RAMADHAN adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Ramadhan adalah bulan untuk memperbanyak ibadah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dalam bulan Ramadhan yang suci ini, terdapat banyak amalan yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Berikut adalah 7 amalan utama yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan:
- Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah ibadah utama yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang sudah baligh, berakal, dan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Saat Tepat untuk Bertaubat
Allah mewajibkan di dalam firman-Nya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 183).
Di dalam sebuah hadits disebutkan:
Baca Juga: Tetap Terhidrasi, Kunci Puasa Nyaman dan Sehat
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya : ”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pahala puasa, seperti perbuatan sia-sia, perkataan dusta, perbuatan iri, dengki, su’udzan, dan lainnya.
Puasa pada bulan Ramadhan mendidik kita untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, disiplin, dan tawakal. Selain itu, puasa juga merupakan sarana untuk merasakan penderitaan orang lain. Terlebih saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
Baca Juga: Safari Ramadhan di Tasikmalaya, Imaam Yakhsyallah Bahas Pentingnya Memakmurkan Masjid
- Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan pada malam hari sepanjang bulan Ramadhan. Meskipun hukumnya sunnah, shalat tarawih memiliki banyak keutamaan dan pahala yang sangat besar.
Di dalam sebuah hadits disebutkan:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barang siapa yang mendirikan shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan harapan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Al-Azhar Mesir Kirim Delegasi untuk Dakwah di Indonesia Selama Ramadhan
- Membaca Al-Quran
Bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al-Quran, sehingga kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran selama bulan suci Ramadhan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ
Artinya: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 185)
Baca Juga: 7 Tips Agar Bisa Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan
Dengan membaca Al-Quran, kita bisa mendapatkan ketenangan dan petunjuk hidup.
Banyak ulama yang berpendapat bahwa membaca Al-Quran minimal satu juz per hari akan membawa kita pada khatam dalam bulan Ramadhan.
- Gemar Bersedekah
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, dan salah satu cara untuk meraih keberkahan tersebut adalah dengan gemar bersedekah.
Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki pahala yang sangat besar, baik itu dalam bentuk uang, makanan, ataupun bantuan lainnya untuk mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 186: Ramadhan Bulan Pengabulan Doa
Ibnu Abbas menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah orang yang paling dermawan. Dan Rasulullah lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Quran. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin kencang yang bertiup.
Selain mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah, bersedekah juga dapat mempererat tali persaudaraan sesame umat Islam, serta memberikan manfaat langsung kepada mereka yang membutuhkan.
- Memperbanyak Berdoa
Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat baik untuk memperbanyak doa. Selama bulan Ramadhan, Allah membuka pintu-pintu rahmat dan menerima doa-doa hamba-Nya.
Pada rangkaian ayat tentang kewajiban berpuasa Ramadhan, pada Surat Al-Baqarah ayat 183, berlanjut pada Surat Al-Bqarah ayat 186 tentang pengabulan doa.
Baca Juga: 75.000 Jamaah Laksanakan Shalat Tarawih di Masjidil Aqsa
Sebagaimana firman-Nya:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186).
Doa pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar, sangat mustajab.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Kurma Murni Tanpa Tambahan Gula
Seperti firman-Nya:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.”
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
Baca Juga: Lantunan Tilawah Menembus Zaman, Kisah Mbah Tarjo Mengkhatamkan Al-Qur’an
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
(Q.S. Al-Qadar [97] : 1-3).
Baca Juga: Pendaftaran Itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi Dibuka Rabu Ini
- Memperbanyak Beristighfar
Beristighfar atau memohon ampunan kepada Allah adalah amalan yang sangat utama di bulan Ramadhan. Setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, dan bulan suci Ramadhan adalah kesempatan emas untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.
Dengan beristighfar, kita membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu dan membuka pintu ampunan Allah yang Maha Luas.
Memperbanyak istighfar terutama pada waktu sahur, sebagaimana firman-Nya:
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Q.S. Ali Imran [3]: 17).
- I’tikaf di 10 Malam Terakhir
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. I’tikaf memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih fokus beribadah, jauh dari kesibukan duniawi, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah.
Di dalam Al-Quran disebutkan sebagai rangkaian ibadah puasa Ramadhan.
ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ
Artinya : “Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 187).
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang sangat berharga bagi setiap Muslim. Dengan melaksanakan 7 amalan utama di bulan Ramadhan ini, insya-Allah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, mendapat ridha dan ampunan Allah.
Marilah kita memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin dengan meningkatkan ibadah, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah, agar kita dapat meraih ampunan Allah. Aamiin. []
Mi’raj News Agency (MINA)