Istanbul, 18 Sya’ban 1437/25 Mei 2016 (MINA) – Sebanyak 700.000 anak pengungsi Suriah berusia antara 6 – 17 tahun di Turki membutuhkan akses ke pendidikan.
Menurut sebuah makalah laporan kebijakan yang disusun oleh Pemantauan Pendidikan Dunia dari UNESCO dan Badan Pengungsi PBB (UNHCR ), anak-anak yang tidak mendapat akses pendidikan adalah pengungsi yang berada di luar dari kamp-kamp yang ditunjuk menerima pendidikan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sementara ini tingkat partisipasi dalam pendidikan anak-anak pengungsi yang tinggal di kamp-kamp Turki adalah 85 persen. Sementara tingkat partisipasi anak-anak di luar kamp kepada pendidikan menurun tajam menjadi 30 persen, sebagaimana dilaporkan Huriyetdailynews yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut data Pendidikan Kementerian Turki 2016, angka partisipasi sekolah di kalangan pengungsi Suriah di Turki adalah 7 persen pada pendidikan anak usia dini, 52 persen di tingkat pendidikan dasar, 3 persen di pendidikan menengah, dan 10 persen di pendidikan menengah atas.
Baca Juga: Anggota Parlemen Lebanon Kutuk Serangan Israel, Tegaskan Posisi Perlawanan
Tingkat masing-masing pada tahun 2015 adalah 6,6 persen pada pendidikan anak usia dini, 52,3 persen di pendidikan dasar, 31,3 persen di pendidikan menengah, dan 9,8 persen pada pendidikan menengah atas. (T/P005/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bom Pinggiran Beirut Meski Ada Gencatan Senjata