Gaza, MINA – Lebih dari 8.000 warga Palestina di Gaza ikut serta melanjutkan protes pekanan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Israel pada Jumat sore (20/9).
Warga Palestina melaporkan bahwa 76 orang terluka oleh respon tentara pendudukan Israel, 48 di antaranya terkena tembakan langsung, demikian Times of Israel melaporkan.
Demonstrasi datang setelah sepekan di mana tujuh warga Palestina terluka ketika sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel meledak di dekat sebuah rumah di dalam kantong pantai.
Jumat lalu, beberapa ribu warga Palestina juga melakukan protes di sepanjang perbatasan Gaza, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa perang dengan kelompok-kelompok pejuang di Jalur Gaza dapat pecah “kapan saja.”
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Aksi protes pekanan setiap Jumat telah dimulai sejak 30 Maret 2018. Warga Palestina di Gaza menuntut blokade terhadap daerah kantong pantai itu dicabut dan hak pulang ke tanah air mereka diberikan.
Sudah lebih 300 warga Gaza gugur oleh tembakan pasukan Israel terhadap demonstrasi pekanan yang tidak membahayakan Israel itu. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza