PEREMPAT final Liga Champions Eropa (UEFA) musim 2024/2025 menghadirkan delapan tim terbaik yang telah melewati berbagai tantangan di babak sebelumnya.
UEFA adalah turnamen sepak bola antarklub paling prestisius di dunia, yang diselenggarakan oleh Union of European Football Associations (UEFA). Kompetisi ini dimulai pada tahun 1955 dengan nama “European Cup” (Piala Eropa), yang pada awalnya hanya diikuti oleh juara liga dari berbagai negara Eropa.
Pada tahun 1992, formatnya berubah menjadi Liga Champions, dengan menambahkan babak grup dan memperluas peserta hingga mencakup runner-up atau peringkat lainnya dari liga-liga top Eropa.
Liga Champions mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh Eropa, termasuk juara liga nasional dan tim peringkat atas dari liga-liga besar seperti Liga Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis. Hal ini memastikan bahwa pertandingan selalu berkualitas tinggi.
Baca Juga: Safari Ramadhan Bupati Paramitha, Merajut Kebersamaan dan Menebar Kasih di Bumi Brebes
Berikut adalah ulasan singkat masing-masing tim dan peluang mereka untuk melaju lebih jauh.
1. Barcelona
Barcelona tampil gemilang musim ini dengan konsistensi permainan menyerang yang memukau. Dipimpin oleh pelatih berpengalaman, mereka menyingkirkan Benfica dengan agregat meyakinkan. Kombinasi pemain muda berbakat seperti Pedri dan Gavi dengan pengalaman Robert Lewandowski membuat mereka menjadi salah satu favorit kuat musim ini.
2. Bayern Munchen
Baca Juga: 12 Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Bayern Munchen sekali lagi menunjukkan kekuatan mereka sebagai raksasa Eropa. Dengan lini serang mematikan yang dipimpin oleh Harry Kane, mereka mengalahkan RB Leipzig secara meyakinkan. Pelatih Thomas Tuchel berhasil menciptakan keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan tajam. Pengalaman mereka menjadikan Bayern ancaman besar di setiap babak.
3. Inter Milan
Inter Milan melanjutkan tren positif dengan menampilkan keseimbangan antara pertahanan kokoh dan serangan cepat. Simone Inzaghi berhasil membawa timnya melewati Bayer Leverkusen di babak 16 besar. Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi kunci di lini depan. Inter kini berharap mengulang pencapaian final musim lalu.
4. Paris Saint-Germain (PSG)
Baca Juga: Menjaga Tutur Kata dan Kehormatan: Pelajaran Berharga dari Surat Al-Hujurat Ayat 11
PSG bertransformasi di bawah asuhan Luis Enrique. Kolektivitas tim semakin menonjol, meskipun mereka kehilangan Kylian Mbappé yang hengkang musim panas lalu. Kemenangan dramatis atas Liverpool menunjukkan ketangguhan mereka. Pemain seperti Ousmane Dembélé dan Vitinha menjadi andalan di kompetisi ini.
5. Borussia Dortmund
Borussia Dortmund menampilkan performa impresif dengan mengandalkan pemain muda seperti Jude Bellingham dan Karim Adeyemi. Tim asuhan Edin Terzić ini menyingkirkan Napoli dengan skor tipis di babak sebelumnya. Dengan semangat tinggi dan permainan penuh energi, Dortmund bisa menjadi kuda hitam dalam turnamen ini.
6. Arsenal
Baca Juga: Taubat Ekologi, Refleksi dan Tindakan untuk Keseimbangan Alam
Arsenal kembali ke Liga Champions dengan penuh gaya. Mereka mendominasi PSV Eindhoven di babak 16 besar dengan agregat besar. Di bawah asuhan Mikel Arteta, tim ini menunjukkan permainan menyerang yang atraktif dan konsistensi tinggi. Pemain seperti Bukayo Saka dan Gabriel Jesus menjadi pilar penting bagi The Gunners.
7. Aston Villa
Aston Villa menjadi kejutan besar musim ini. Tim asuhan Unai Emery tampil luar biasa dengan menyingkirkan Club Brugge. Emiliano Martínez menjadi benteng kokoh di bawah mistar, sementara Ollie Watkins dan Moussa Diaby memimpin lini serang. Meski menjadi underdog, Villa memiliki potensi membuat kejutan.
8. Real Madrid
Baca Juga: Tanggung Jawab Suami dalam Mendidik Anak Menurut Islam
Sang Raja Liga Champions kembali menunjukkan mental juaranya dengan mengalahkan Atlético Madrid melalui adu penalti. Dengan pemain seperti Vinícius Jr dan Jude Bellingham, serta pengalaman pelatih Carlo Ancelotti, Real Madrid selalu menjadi kandidat serius untuk meraih gelar. Keberhasilan mereka kerap didukung oleh mentalitas “Los Blancos” di momen-momen krusial.
Tim Favorit untuk Juara
Dari delapan tim ini, Barcelona, Bayern Munchen, dan Real Madrid dianggap memiliki peluang terbesar untuk memenangkan trofi. Barcelona unggul dalam gaya bermain menyerang, Bayern memiliki kedalaman skuad, dan Real Madrid membawa sejarah serta mentalitas juara mereka. Namun, PSG dan Inter Milan juga tak bisa diremehkan karena memiliki kualitas yang mampu mengalahkan siapa pun.
Final Liga Champions musim ini menjanjikan persaingan sengit yang akan memanjakan pecinta sepak bola di seluruh dunia. Siapa yang akan mengangkat trofi di Istanbul? Kita tunggu jawabannya. []
Baca Juga: Syafaat Allah Melalui Puasa Ramadhan dan Baca Al-Qur’an
Mi’raj News Agency (MINA)