Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

88 Santri Tahfiz Al-Fatah Bogor Adakan Tasmi Akbar

Rana Setiawan - Kamis, 25 Januari 2018 - 02:42 WIB

Kamis, 25 Januari 2018 - 02:42 WIB

203 Views

Sebagian kegiatan Ponpes Al-Fatah Cileungsi di masjid. (Dok MINA)

Sebagian kegiatan Ponpes Al-Fatah Cileungsi di masjid. (Dok MINA)

 

Jakarta, MINA – Sebanyak 88 santri Pondok Pesantren Tahfiz Al-Fatah Cileungsi, Bogor mengadakan Tasmi Akbar (Ujian Hafalan) ke-8 dengan tema “Generasi Al-Quran untuk Pembebas Palestina” pada Senin-Kamis (22-25/1), di Mega Mendung, Bogor.

Ketua Pondok Tahfidz Al-Fatah, Iman Sulaiman mengatakan, kegiatan menghafal dari juz 5-25 kali ini yang diikuti oleh 88 santri, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tasmi Akbar ke-8 ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada peserta terbaik berupa beasiswa pendidikan,” kata Iman kepada Kantor Berita MINA, Kamis.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Wakil Mudir Shuffah Hizbullah Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Cileungsi Bogor, Saiful Bahri berpesan kepada para hafidz dan hafidzah harus memiliki semangat bahwa menghafal merupakan kunci sukses.

“Sabar dan tekun adalah kunci sukses dalam menghafal Al-Quran. Dan menghafal Al-Quran kunci sukses hidup,” ujarnya dalam pembukaan Tasmi Akbar pada Senin (22/1).

Tasmi Akbar merupakan acara rutin tahunan Tahfidz Al-Fatah. Acara yang terselenggara sejak tahun 2011 tersebut merupakan program unggulan Ponpes Al-Fatah Cileungsi Bogor yang berdiri sejak 2009.

Selain menghafal santri/wati juga mempelajari kitab kuning dan bahasa arab. Para alumni yang telah menyelesaikan studinya itu berhasil melanjutkan kuliah di perguruan tinggi Islam dalam dan luar negeri diantaranya di LIPIA dan Universitas of Afrika, Sudan.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Para penghafal Quran asal Pesantren Al-Fatah telah dikirim sebagai pengelola dan pengajar Tahfiz, di antaranya ke Sekolah IMTIAZ Melaka, Malaysia, binaan Dr Ahmad Zahid Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia, serta ke berbagai daerah di Indonesia. (RA02/P3/R01/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda