Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 dari 10 Sekolah di Gaza Hancur Akibat Serangan Israel, UNRWA: Harus Dibangun Ulang

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 8 jam yang lalu

8 jam yang lalu

0 Views

Kondisi sekolah di Gaza. (Quds Press)

Gaza, MINA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa sembilan dari sepuluh sekolah di Jalur Gaza, termasuk sekolah miliknya, hancur akibat serangan udara Israel dan kini harus dibangun ulang agar bisa digunakan kembali.

UNRWA menegaskan bahwa kehancuran fasilitas pendidikan tersebut semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, di tengah blokade dan agresi militer Israel yang terus berlangsung sejak Oktober 2023. MEMO melaporkan.

Sebelumnya, Human Rights Watch (HRW) melaporkan, lebih dari 500 sekolah yang dijadikan tempat perlindungan pengungsi Palestina di Jalur Gaza telah dibom oleh tentara Israel sejak awal perang. Serangan tersebut telah menewaskan ratusan warga sipil Palestina.

HRW menekankan bahwa serangan Israel terhadap sekolah yang menampung pengungsi merupakan tindakan “tidak sah” menurut hukum internasional, apa pun alasan yang dikemukakan. Organisasi itu juga mengungkapkan bahwa Israel menggunakan persenjataan buatan Amerika Serikat dalam melakukan serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Perluas Penggalian Terowongan di Masjid Al-Aqsa

Krisis pendidikan di Gaza kian parah karena ribuan anak Palestina kini kehilangan akses terhadap ruang belajar yang aman. Sementara itu, masyarakat internasional terus menyerukan agar serangan terhadap fasilitas sipil, termasuk sekolah dan rumah sakit, segera dihentikan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron: Membuat Seluruh Rakyat Kelaparan adalah Kejahatan yang Harus Segera Dihentikan

Rekomendasi untuk Anda