HIDUP panjang dan sehat adalah dambaan semua orang. Namun, sering kali kita berpikir bahwa umur panjang hanya ditentukan oleh faktor genetik. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sehari-hari memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas hidup dan usia seseorang. Ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang terlihat sederhana, tetapi jika dilakukan dengan konsisten, mampu memperpanjang umur sekaligus menjaga tubuh tetap bugar. Berikut sembilan kebiasan sehat tersebut.
Pertama, rutin berjalan kaki. Aktivitas sederhana ini sering diremehkan, padahal berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah, dan menjaga berat badan tetap ideal. Bahkan, berjalan kaki juga menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan stroke.
Kedua, minum air putih yang cukup. Dehidrasi ringan saja bisa membuat tubuh cepat lelah dan mempercepat penuaan sel. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, organ bekerja lebih optimal, kulit tetap sehat, dan metabolisme tubuh berjalan lancar. Air putih adalah rahasia awet muda yang murah meriah namun sering dilupakan.
Ketiga, tidur cukup dan berkualitas. Banyak orang menganggap tidur adalah hal sepele, padahal kualitas tidur yang baik berperan penting dalam memperbaiki sel tubuh, menyeimbangkan hormon, dan menjaga daya tahan tubuh. Tidur cukup 7-8 jam setiap malam dapat memperpanjang harapan hidup sekaligus meningkatkan produktivitas harian.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Paru Jadi Prioritas, Menkes Siapkan Program Nasional
Keempat, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. Nutrisi dari buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan penyakit berbahaya. Mengganti camilan tidak sehat dengan potongan buah segar adalah langkah kecil namun bermakna besar untuk kesehatan.
Kelima, mengelola stres dengan baik. Stres yang berkepanjangan mempercepat kerusakan sel tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Meluangkan waktu untuk relaksasi, berdoa, atau sekadar menikmati hobi bisa menjadi “obat” alami untuk memperpanjang umur. Jiwa yang tenang menghasilkan tubuh yang sehat.
Keenam, tertawa lebih sering. Penelitian membuktikan bahwa tertawa mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan hormon endorfin, dan memperbaiki sistem imun. Tertawa adalah terapi gratis yang membuat hidup lebih panjang dan bahagia.
Ketujuh, menjaga hubungan sosial. Memiliki sahabat, keluarga, atau komunitas yang saling mendukung terbukti memperpanjang usia. Interaksi sosial mengurangi rasa kesepian, meningkatkan kebahagiaan, dan membuat seseorang lebih bersemangat menjalani hidup.
Baca Juga: 5 Toxic Relationship: Dampaknya terhadap Kesehatan Mental
Kedelapan, menghindari rokok dan alkohol. Dua hal ini adalah musuh utama kesehatan yang memperpendek usia. Menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol secara drastis menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru.
Kesembilan, selalu bersyukur. Kebiasaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sikap bersyukur membuat pikiran lebih tenang, hati lebih damai, dan hidup lebih bahagia. Orang yang bersyukur cenderung memiliki kesehatan mental yang baik, dan itu berdampak pada kesehatan fisik yang lebih kuat.
Pada akhirnya, umur memang rahasia Tuhan, tetapi menjaga kesehatan adalah bentuk ikhtiar terbaik. Kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten akan menjadi investasi besar untuk masa depan. Mari mulai hari ini, lakukan langkah-langkah sederhana demi hidup yang lebih panjang, sehat, dan penuh makna.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Herba dalam Al-Qur’an: Nutrisi Ilahi untuk Hidup Sehat