Washington, MINA – Sejumlah 92 anggota Parlemen dari Partai Demokrat menandatangani surat kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang menuntut investigasi atas distribusi bantuan yang dilakukan Gaza Humanitarian Foundation (GHF).
“Kami memiliki kekhawatiran serius terhadap operasi GHF, sebuah organisasi swasta yang baru didirikan dan terkait dengan AS tanpa pengalaman kemanusiaan sebelumnya, dan kemungkinan bahwa GHF dapat menjadi satu-satunya atau penyedia bantuan utama di Gaza,” tulis para anggota parlemen tersebut. Al Jazeera melaporkan, Rabu (30/7).
“Memberikan bantuan kemanusiaan yang aman dan efisien kepada warga Palestina bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga vital bagi keamanan jangka panjang Israel dan pemulangan sandera Israel dengan aman. Meningkatkan operasi bantuan sangat penting untuk menstabilkan kawasan dan mencapai perdamaian abadi,” lanjut pernyataan.
Israel telah memperketat blokadenya di Gaza sejak Mei, yang memungkinkan makanan masuk ke wilayah tersebut hampir secara eksklusif melalui GHF, yang memiliki empat lokasi di selatan wilayah Gaza.
Baca Juga: Uni Eropa dan Liga Arab Dukung Solusi Dua Negara
Jumlah tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan dengan sekitar 400 area distribusi yang dioperasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ratusan warga Palestina terbunuh oleh tembakan Israel saat mencoba mencapai atau meninggalkan pusat distribusi bantuan GHF. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Peduli Gaza 700 Dokter di Italia Mogok Makan Siang