Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMERINTAH MYANMAR MENDADAK TAK IZINKAN SEMINAR ROHINGYA

Admin - Jumat, 1 Januari 2016 - 10:03 WIB

Jumat, 1 Januari 2016 - 10:03 WIB

306 Views ㅤ

(Sumber foto: Anadolu)
(Sumber foto: Anadolu)

(Sumber foto: Anadolu)

Yangon, 20 Rabi’ul Awwal 1437/1 Januari 2016 (MINA) – Seminar identitas etnik muslim Rohingya yang awalnya direstui pemerintah Myanmar Jumat ini (1/1/2016) batal digelar karena khawatir akan memicu kemarahan publik.

Seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, pejabat senior pemerintahan daerah Yangon mengatakan, hal itu diputuskan dalam pertemuan kabinet pada Rabu (30/12/2015). “Kami akhirnya meminta pihak panitia membatalkannya,” katanya secara anonim.

Seminar itu dianggap tidak penting untuk saat ini mengingat pemerintah Myanmar sendiri tidak mau memasukkan kata ‘Rohingya’ dalam kamus politik. Selain itu, pemerintah menganggap Rohingya sebagai imigran ilegal Suku Bengali dari Bangladesh.

Sebelumnya, pemerintah membantah adanya ajuan rencana seminar itu. Dalam surat undangan yang tersebar disebutkan bukti sejarah dan budaya yang diklaim dunia internasional akan didiskusikan untuk menentukan identitas Rohingya di Myanmar.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Rohingya menjadi etnik minoritas paling ditindas di dunia dengan puncak kekerasan terjadi pada 2012. Saat itu, ratusan Rohingya meninggal dan lebih dari 140.000 orang terpaksa mengungsi.

Ribuan Rohingya juga nekad menyeberangi lautan dan terjebak di bawah tangan-tangan pelaku perdagangan manusia. Atas situasi itu, negara-negara Asia Tenggara mendesak pemerintah Myanmar agar memandang serius krisis Rohingya. (T/P020/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional