Australia Umumkan Dana Kemanusiaan Tambahan untuk Krisis Suriah

Canberra, 25 Rabi’ul Akhir 1437/4 Januari 2015 (MINA) – Australia mengumumkan pada Kamis (4/2), akan memberikan tambahan dana senilai AUS$25 juta untuk bantuan kemanusiaan penyelamatan jiwa di Suriah, Irak, dan negara-negara di kawasan yang menampung sejumlah besar pengungsi.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dalam Konferensi Donor Suriah di London, Inggris, seperti dalam keterangan media yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pendanaan baru ini termasuk $20 juta untuk mitra dalam wilayah Suriah, dan untuk mitra yang beroperasi di kawasan, termasuk badan pengungsi PBB UNHCR, badan PBB untuk anak UNICEF, Program Pangan Dunia (WFP), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Australia.

“Bantuan Australia akan memungkinkan pengungsi Suriah dan masyarakat tuan rumah pengungsi untuk mengakses sumber-sumber penting seperti makanan, tempat tinggal, dan perlindungan,” ungkap Bishop.

Di samping itu, pemerintah ‘Negeri Kangguru’ tu ijuga akan memberikan tambahan senilai $5 juta untuk Irak, termasuk $2 juta untuk Program Pembangunan PBB (UNDP) untuk membantu menstabilkan wilayah di negara yang dibebaskan dari kelompok Islamic State (ISIS/Daesh), dan bantuan untuk mitra LSM.

Peningkatan kontribusi ini akan mendukung warga sipil yang terkena dampak krisis kemanusiaan terburuk di dunia itu.

Di Suriah, sebanyak 13,5 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak. Sebanyak 4,6 juta warga Suriah adalah pengungsi di negara-negara tetangga. Diperkirakan 10 juta orang di Irak juga membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak tahun ini.

Selain penambahan dana kemanusiaan ini, pemerintah Australia juga akan mengerahkan 10 orang spesialis dari Korps Sipil Australia ke Lebanon dan Yordania untuk membantu mitra PBB dan LSM memberikan pendidikan, air, sanitasi, infrastruktur tempat pengungsian, logistik dan perlindungan untuk pengungsi Suriah.

Pengumuman ini membuat respons kemanusiaan Australia terhadap krisis Suriah menjadi lebih dari $213 juta sejak 2011, dan untuk Irak mencapai $45 juta sejak tahun 2014, dengan total bantuan sebesar $258 juta. (T/P022/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)